DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Sosial Aceh dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh membahas kerja sama penanganan rehabilitasi sosial bagi para pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di Aceh.

Program tersebut dibahas dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Dinas Sosial Aceh. Kepala Dinas, Dr. Muslem menyambut langsung kedatangan Kepala BNN Aech, Brigjen. Pol. Drs. Marzuki Ali di ruang kerjanya pada Jumat (4/5/2024).

Marzuki mengungkapkan, kedatangannya ke Dinsos Aceh guna untuk memperkuat pelaksanaan program rehabilitasi sosial bagi warga. Ia menyebutkan ada dua tipe rehabilitasi yaitu medis dan sosial.

Menurutnya, bersama Dinsos Aceh penyelenggaraan rehabilitasi sosial bisa makin dikuatkan dengan dukungan tenaga sosial dan sharing budgeting.

“Program saya ialah cegah dan rehab, untuk tangkap-tangkap belum di fokuskan, kecuali yang khusus. Selama ini ada warga yang jauh ingin masuk rehab tapi terkendala biaya, barangkali disitu bisa kolaborasi dengan Dinsos Aceh,” ujar Jenderal bintang satu itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Aceh, Dr. Muslem merespon baik langkah tersebut, Muslem menyebutkan, program rehabilitasi ini penting untuk memulihkan dan mengembalikan keberfungsian sosial warga PPKS, apalagi yang menjadi korban dari kalangan anak-anak.

Menurut Dr Muslem, mereka yang notabenenya masih memiliki masa depan dan harapan yang panjang, harus sama-sama diselamatkan sebagai generasi yang akan meneruskan bangsa.

“Atas usulan tadi kami merasa senang untuk berkolaborasi, konsennya ialah kita akan sama-sama menyelamatkan anak bangsa ini. Selanjutnya nanti akan dibantu bidang teknis untuk mengatur regulasinya," pungkas Kadinsos Aceh.

Pertemuan itu dihadiri Kabid Rehabilitasi Sosial, Isnandar, serta jajaran pejabat di lingkup BNN Aceh. [hda]