kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Dinsos Aceh Bantu Rehab dan Kursi Roda untuk Lansia Terlantar

Dinsos Aceh Bantu Rehab dan Kursi Roda untuk Lansia Terlantar

Rabu, 18 September 2019 21:04 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Sosial Provinsi Aceh menyerahkan bantuan material rehab rumah dan alat bantu berupa kursi roda kepada lansia terlantar di Gampong Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Selasa (17/9/2019).

Lansia tersebut diketahui bernama Usman Idris berusia 97 tahun. Dia dikabarkan hidup terlantar seorang diri dengan kondisi rumah dan kesehatan yang sangat memprihatinkan.

Mendengar kabar tersebut Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Aceh Isnandar memerintahkan tim Rehabilitasi Sosial dan Pendamping Sosial lanjut Lansia untuk melakukan penjangkauan dan asesment lebih lanjut.

Saat ditemui di kediamannya, Usman Idris didapati sedang terbaring tidak berdaya di dalam gubuk berukuran 2 x 2,5 meter dengan kondisi atap dan dinding gubuk yang sudah lapuk dan tidak layak ditempati. Diketahui Usman masih memiliki anak yang sudah memiliki rumah sendiri, namun dirinya memilih tinggal di gubuk reot tersebut seorang diri.

Saat ditanyai kenapa Usman lebih memilih tinggal di gubuk tersebut ketimbang tinggal di rumah anaknya, usman menjawab bahwa dirinya tidak mau merepotkan anak dan menantunya.

Usman Idris telah lama menduda setelah ditinggal wafat isterinya sejak 7 tahun lalu. Dirinya memiliki dua orang anak , satu perempuan dan satu laki –laki. Anak pertama perempuan sudah meninggal dunia, sementara yang laki masih hidup dan tinggal berdekatan dengan gubuk Usman Idris.

"Dari hasil asesment yang kita dapatkan, maka atas persetujuan kepala Dinas Sosial Aceh Bapak Alhudri, Dinas Sosial Aceh memberikan bantuan berupa material untuk rehab rumah dan alat bantu berupa kursi roda," kata Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lansia, Rita Mayasari—salah satu kepala seksi di Bidang Rehabilitasi Sosial yang dipimpin oleh Isnandar.

Menurut Rita, selain rehab rumah dan memberikan alat bantu kursi roda, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Jeulingke untuk melakukan cek kesehatan secara berkala kepada Usman Idris. Sebab, selain faktor usia yang membuat Usman Idris tidak berdaya, beberapa jarinya juga tidak bisa digerakkan dengan baik, maka perlu adanya fisioterapi untuk menyembuhkan lumpuh yang diderita Usman idris.

"Pemberian bantuan tadi kita berikan langsung kepada Nurfaridah ( 40 tahun)  menantu Kakek Usman Idris  dan turut disaksikan oleh perangkat Gampong Alue Naga, dan Puskesmas Jeulingke," pungkas Rita.[pd/rel]
Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda