Dinilai Hamburkan Anggaran, Kegiatan Bimtek Keuchik se-Kecamatan Kota Juang Tuai Kritikan
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Penggalan surat Bimtek. Foto: for dialeksis
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Lagi-lagi, pelatihan atau bimbingan teknis (Bimtek) bagi aparatur desa di Bireuen menuai kritikan. Kali ini ada pelatihan terkait Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang akan dilaksanakan pada Sabtu-Minggu, 18-19 Mei 2024, di Hj Fauziah Convention Hall, Bireuen.
Peserta pelatihan tersebut yakni Kepala Desa se-Kecamatan Kota Juang. Mereka diminta membayar biaya kontribusi sebesar Rp 3 juta per peserta kali 2 orang total Rp 6 juta. Dana itu akan digunakan untuk akomodasi, meeting room, konsumsi, sertifikat, honor narasumber, souvenir, dan perlengkapan lainnya.
Merespons hal itu, Ketua Karang Taruna Bireuen, drh Murdani mengatakan Bimtek tersebut hanya untuk menghamburkan anggaran dan merampok dana kepemudaan.
Menurutnya, Bireuen terlalu sering melaksanakan Bimtek, pada awal tahun juga telah dilakukan bimtek terkait wawasan kebangsaan.
“Oleh karena itu, kami meminta Kemendragi untuk mengusut siapa yang bermain dengan Bimtek tersebut,” kata Murdani kepada Dialeksis.com, Kamis (16/5/2024).