Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banda Aceh, Jalaluddin, ST, MT [Foto: Serambi]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Untuk mengantispasi terjadinya banjir, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banda Aceh, menyiagakan sejumlah tim di beberapa titik.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banda Aceh, Jalaluddin, ST, MT mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim pematauan dan menjaga pintu air dan rumah pompa.

“Sejak kemarin, Jumat (9/7/2021) kita telah membentuk tim reaksi cepat dan sekarang tim kami terus siaga dan melakukan berbagai persiapan, di Kota Banda Aceh ada 167 unit pintu air, tersebar di beberapa tempat,” ujar Jalaluddin kepada dialeksis, Sabtu (10/7/2021).

Jalaluddin menambahkan, pihak juga melakukan patroli untuk melihat bagaimana debit air dan juga melihat saluran-saluran yang tersumbat, yang bekerjasama dengan Dinas Kebersihan yang keliling ke sejumlah tempat.

Untuk antisipasi jangka panjang harus evaluasi terhadap sistem drainase, karena banyak pola ruang atau aliha fungsi lahan, yang dulu terbuka dan saat sekarang ini menjadi bangunan, sehingga air bisa terus bergerak.

“Maka perlu dilakukan penambahan drainase atau membuat kolam-kolam penampung kecil, maka harus ada konsep jangka panjang dan masyarakat yang berada di masing-masing rumah jangan dibuang langsung ke saluran kota, bisa membuat sumur resapan,” tutur Jalaluddin.