DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Aceh, lakukan pendataan dan survei kepada pegiat Usaha Kecil Micro Menengah (UMKM) selama masa wabah virus corona (Covid-19) terjadi.

Pendataan tersebut telah dilakukan sejak empat hari dari belakang. Menurut Kepala Dinas Koperasi UKM Aceh, Dr Wildan MPd,  selama wabah Covid-19 ini, Dinas Koperasi UKM Aceh telah melakukan survei dan pendataan.

"Kita sedang melakukan survei. Tapi sedikit sekali yang masuk kategori. Mungkin sekarang mereka sedang melakukan kerjasama," kata Wildan, saat dihubungi dialeksis.com, Senin (30/3/2020).

UMKM yang disurvei tersebut antara; UMKM Bidang Kuliner, Bidang Perdagangan dan Bidang Pertanian.

Namun, ia menyayangkan UMKM di Bidang Jurnalistik belum ada satupun yang mengisi survei tersebut.

"Jurnalistik kan dia UMKM juga. Karena dia memperkerjakan orang. Tapi saat ini belum ada satupun dari UMKM Bidang Jurnalistik yang mengisi survei kami. Sehingga saat ini kami tidak tahu bagaimana keadaan dilapangan," ungkapnya.

Hal tersebut dilakukan agar bisa mendapatkan data. Apa yang mesti dilakukan kepada UMKM tersebut disaat masa wabah virus corona ini.

"Misalnya, kalau untuk tukang buat kue untuk, perlu bahan baku berupa gula. Nah nantinya kita akan mengformulasikan pengadaan gula itu ada. Supaya gula bisa masuk sebanyak-banyaknya," sebutnya.

Akan tetapi, jika UMKM Jurnalistik tidak mengisi survei ini, mereka tidak mengetahui apa kendala yang  hadapi dilapangan.

"Mulai dari wartawannya, produksinya sampai yang mengantar bahan untuk dicetak. Kita tidak tahu kendalanya," ujarnya.

Ia berharap, ide untuk pendataan UMKM di Aceh mendapat dukungan baik itu dari perusahaan, lembaga dan juga yang bergerak di Bidang Jurnalistik.

"Saya juga mencita-citakan kita buat sekali pameran khusus UMKM Bidang Jurnalistik. Jadi berharap dukungan dari teman-teman semua," pungkasnya (IDW).