DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Besok, Senin, (25/11/2019), Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) akan segera mendapat kepala definitif. 

Dihimpun dari berbagai sumber, sosok yang akan dilantik dan memimpin lembaga migas Aceh itu adalah Deputi Operasi dan Perencanaan BPMA, Teuku Muhammad Faisal. Prosesi pelantikan itu sendiri diketahui akan dilakukan di Gedung Chairuls Saleh, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral jalan Medan Merdeka Selatan no 18 Jakarta.

Seperti apa profil pria kelahiran Banda Aceh tahun 1973 itu? Jabatan apa saja yang pernah diembannya?

Berdasarkan informasi yang diperoleh Dialeksis.com, Teuku Muhammad Faisal ternyata bukan orang baru dibidang gas dan minyak bumi. Sederet jabatan penting dan mentereng pernah diembannya.

Karir Pria lulusan S2 Magister Manajemen, Universitas Teknologi Surabaya itu dimulai bulan Februari 1999 saat menjadi junior auditor MNC Audit Divion. Pekerjaan ini ia lakoni hingga Juni tahun 2000. Pada bulan dan tahun yang sama, PT. Medco Energi Internasional, mempercayakan Teuku Muhammad Faisal sebagai auditor hingga bulan Agustus 2002.

Karir Teuku Muhammad Faisal terus menanjak. Pada September 2002 hingga Desember 2004 PT. Medco E&P Indonesia mempercayakan dirinya menjabat sebagai Operating Expenditure Accountant (Reporting, Budgeting, Cost Control) pada Cost & Management Accounting Section dan dilanjutkan 

Januari 2005 hingga April 2007 sebagai Financial Reporting Section, Financial Reporting Accoutant and Due Diligence Analyst.

Pada bulan Mei 2007, ia mendapat amanah baru. PT. Medco E&P Indonesia mengamanahkan Teuku Muhammad Faisal pada posisi Accounting System and Procedures Section, Analyst of Method and Procedure. Jabatan ini diduduki selama 1 tahun. Selanjutnya, dalam rentang Juni 2008 hingga Februari 2012 ia menjabat sebagai Business Support Manager pada PT. Medco E&P Malaka, PSC Block-A Aceh Manager of Finance & Admin. Pada tahun 2012 hingga Oktober 2013 Teuku Muhammad Faisal bekerja di Medco LLC (Oman – Middle East Operating Asset of PT.MEI Tbk). 

Pasca tahun 2012, dia malang melintang diberbagai perusahaan minyak dan gas bumi internasional. Sebut saja Amoco Mitsui Foreman (2 tahun), AKZO Nobel Superintendent (2 tahun), QATAR Petroleum Foreman (7 tahun), HESS Indonesia Supervisor (7 tahun), Petronas MalaysiaOffshore Instalation Manager (OIM) (2 tahun), HUSKY CNOOC Offshore Instalation Manager (OIM) (2 tahun).

Atas segala raihan dan prestasi yang diraihnya, Teuku Muhammad Faisal saat ini dipercayakan menjabat sebagai Deputi Operasi dan Perencanaan pada Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA).

Saat dikonfirmasi Dialeksis.com, Minggu, (24/11/2019) terkait pelantikan kepala BPMA yang baru, Plt Kepala BPMA Azhari Idris enggan berkomentar banyak. 

"Konfirmasinya kita tunggu besok setelah pelantikan," ujar Azhari.