Beranda / Berita / Aceh / Diikuti 6000 Peserta, Wali Kota: Gowes Bersama Aminullah, Bermakna untuk Ekonomi

Diikuti 6000 Peserta, Wali Kota: Gowes Bersama Aminullah, Bermakna untuk Ekonomi

Minggu, 03 Juli 2022 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Pemko Banda Aceh

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sedikitnya 6000 peserta ikut memeriahkan Banda Aceh funbike ‘Gowes Bersama Aminullah’, Minggu (3/7/2022).

Kegiatan sepeda santai itu dilepas langsung oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman di area Car Free Day (CFD) di Jalan Tgk Daud Beureueh.

Tampak para goweser sangat antusias menikmati event ini dengan melintasi rute mulai dari garis start menuju REX Peunayong ke jembatan Peunayong untuk kemudian berbelok ke arah Gampong Jawa, melewati TPI. Kemudian melewati jalan pinggir kali Gampong Jawa, ke Pelabuhan Ulee Lheue, lalu kembali ke kota melewati Jalan Sultan Iskandar Muda, kemudian mengitari Lapangan Blang Padang dan finish di Taman Sari lokasi Festival Kopi Gemilang berlangsung.

Tiba di garis finish, peserta kemudian disambut dengan acara pengundian hadiah. Warga berkesempatan berbaur dengan Wali Kota Aminullah di Taman Sari

Acara pengundian hadiah juga berlangsung meriah dan penuh dengan keakraban. Terlihat masyarakat kota memiliki banyak kesempatan berbincang-bincang dengan orang nomor satu di Banda Aceh itu. Bahkan tidak sedikit warga yang meminta waktu Aminullah untuk berswafoto hingga selesai acara.

Para peserta mengikuti acara ini sambil ngopi di stand-stand kedai kopi yang ada di area Festival Kopi Gemilang.

Tampak di atas panggung sudah disiapkan aneka hadiah menarik yang siap diberikan kepada peserta yang nomor kuponnya sama dengan yang disebutkan oleh panitia.

Ada dua unit sepeda motor sebagai hadiah utama, kulkas, pesawat televisi, smartphone, kulkas, sepeda, kompas gas, rice cookeer dan handphone. Disediakan juga voucher menginap di hotel.

Peserta gowes mulai memadati panggung utama Taman Sari saat pengundian kupon hadiah utama. Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman saat ingin menarik kupon tak langsung menarik nomor untuk hadiah utama. 

Mantan Dirut BPD Aceh itu lebih dulu memberikan hadiah hiburan. Ia juga menarik kertas kupon, memanggil peserta ke atas panggung memberikan hadiah tambahan berupa uang tunai Rp 1 juta setelah berhasil menjawab pertanyaan yang ia berikan.

Tidak hanya menyediakan hadiah uang, Aminullah bahkan ikut memberikan jam tangannya kepada goweser lainnya yang beruntung, yang berhasil menjawab pertanyaannya.

Baru kemudian ia mengundi hadiah utama sepeda motor Honda Beat. Seorang pemuda yang sehari-sehari mengajar di Pesantren Sulaimaniyah. Ia bernama Iqbal Maulana.

Satu unit Honda Beat lainnya jatuh ke tangan seorang pensiunan, Parsilan.

Kakek yang berasal dari Meunasah Baro itu mengaku senang bisa mendapatkan hadiah utama. Ia mengaku memang memiliki hoby bersepeda. Setiap ada event sepeda santai tak pernah ia lewati. Hadiah sepeda motor bukan yang pertama dia dapatkan, sebelumnya pada tahun 2015 ia juga mendapatkan hadiah serupa saat digelar sepeda santai dalam rangka HUT TNI.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengaku sangat bahagia event ini berlangsung sukses.

“Alhamdulillah berjalan sukses ya, lancar sejak dari pelepasan sampai dengan pembagian hadiah dan peserta funbike bisa kembali ke rumah masing-masing,” kata Aminullah.

Wali Kota menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh sponsor seperti BSI, Bank Aceh Syariah, Perumdam Tirta Daroy, Harian Serambi Indonesia, kepolisian dan semua yang telah berpartisipasi menyukseskan event tersebut.

“Suksesnya acara ini hasil kolaborasi dan sinergitas yang berjalan sangat baik,” ujarnya.

Wali Kota mengatakan Funbike ‘Gowes Bersama Aminullah’ sangat bermakna bagi denyut ekonomi Banda Aceh karena diikuti hampir 6000 peserta.

“Manfaatnya tentu saja sebagai ajang silaturrahmi, untuk kesehatan dan kebugaran, hiburan dan juga yang paling penting untuk denyut ekonomi UMKM di Banda Aceh. Ini tidak bisa kita pungkiri semua peserta pasti belanjakan uang untuk minum, makan dan lain sebagainya ya,” kata Ketum MES Provinsi Aceh itu.

Ia kemudian mengharapkan event seperti ini terus berlanjut di masa akan datang agar roda ekonomi Banda Aceh sebagai kota dagang, kota jasa dan pariwisata terus bangkit, apalagi kondisi Covid sudah terus melandai dan Banda Aceh sudah berada di zona hijau. [HBA]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda