DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Digital News Report 2022 merilis survei yang menyatakan kepercayaan publik terhadap media pemberitaan pada tahun 2022 masih berada di angka yang rendah, yaitu 39 persen.

Dilansir dialeksis.com dari publikasi Gangguan Informasi, Pemilu, dan Demokrasi: Panduan bagi Jurnalis dan Pemeriksa Fakta yang diterbitkan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Google News Initiative, persentase ini masih sama dengan temuan pada laporan tahun sebelumnya.

Laporan tersebut juga menyatakan masyarakat dinilai masih memenuhi kebutuhan informasinya dari internet (berita daring dan media sosial) sebesar 88 persen. Sebagian besarnya, yaitu 83 persen diakses melalui telepon pintar mereka.

Namun demikian, temuan Edelman Trust Barometer 2022 menyatakan kepercayaan masyarakat terhadap media di Indonesia justru menempati persentase sebesar 73 persen alias tertinggi kedua di dunia setelah Tiongkok.

Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia masih menaruh keyakinannya terhadap media. Survei untuk mengukur kepercayaan dan kredibilitas dalam praktik demokrasi ini membuktikan bahwa tuntutan yang masih diemban dan tidak dapat tergantikan oleh media dalam menyokong berjalannya demokrasi, terutama menjelang Pemilu Serentak 2024 mendatang.