Foto: Media Center Aceh Besar

DIALEKSIS.COM | Aceh - Pj. Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto diwakili Kepala DPMG Aceh Besar Carbaini, meresmikan Taman Konseravsi dan Ekowisata Pasie Weung Pulo Breuh di Kecamatan Pulo Aceh pada Rabu (18/1/2023) lalu.

Turut hadir pada kegiatan tersebut anggota DPR-RI Komisi VI Rafly didampingi Kadisparpora Aceh Besar, Asmen PLN Area Aceh, BPKS Sabang, Kepala ASDP Banda Aceh, DLH Prov Aceh, Forkopimcam Pulo aceh, Imum Mukim Pulo Breuh dan 12 Keuchik di Pulo Breuh.

Carbaini mengatakan objek wisata alami tersebut digagas oleh BUMG Bersama antar gampong yang ada di Pulo Breuh dengan penyertaan modal masing-masing gampong sebesar Rp10 juta rupiah. Selain itu, ada tambahan dukungan dana dari CSR BUMN melalui Anggota komisi VI Rafly sekitar Rp500 juta.

"Pendanaan tersebut digunakan untuk pembebasan Lahan dan juga pembukaan akses jalan menuju Pantai Pasie Weueng," tutur Carbaini dalam keterangannya.

Secara aturan, gampong diperbolehkan untuk membentuk kerja sama antar gampong atau membentuk BUMG Bersama dalam rangka membiayai sebuah kegiatan yang tidak sanggup dibiayai per gampong.

"Bahkan saat ini BUMG Bersama Maju Beusaree yang telah digagas 12 gampong di Pulo Breuh tersebut merupakan BUMG Bersama pertama di Aceh Besar yang telah memiliki legalitas Kemenkumham RI," jelas Carbaini.

Ia juga menyebut, proses pembangunan objek wisata sudah pada tahap penyelesaian pembukaan jalan akses ke Pantai Pasie Weueng dan telah dapat dilalui kendaraan roda empat.

"Selanjutnya, BPKS sudah berkomitmen akan melanjutkan dengan pengaspalan jalan tersebut, sehingga memudahkan akses bagi pengunjung," pungkas Carbaini. [MCAB]