kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Diduga Mahasiswa KKN Kampus UTU Ditolak di Labuhanhaji

Diduga Mahasiswa KKN Kampus UTU Ditolak di Labuhanhaji

Sabtu, 31 Juli 2021 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Hakim

DIALEKSIS.COM | Aceh Selatan - Beredar kabar Camat dan Forum Keuchik Kecamatan Labuhanhaji Kabupaten Aceh Selatan, menolak kehadiran mahasiswa Universitas Teuku Umar (UTU) yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Sabtu (31/7/2021).

Anehnya, penolakan itu dilakukan atas perihal uang makan mahasiswa yang akan tinggal di desa yang ada di Kecamatan Labuhanhaji tersebut. Para Mahasiswa/i ini rencananya akan melakukan KKN di  Kecamatan Labuhanhaji yang terbagi atas 18 Desa  dengan 6 orang mahasiswa disetiap desa.

Ahyadin, salah seorang mahasiswa mengaku kaget dengan adanya informasi penolakan dari Camat dan Forum Keuchik kecamatan Labuhanhaji.

“Padahal dengan adanya mahasiswa KKN tersebut dapat membantu meningkatkan pengembangan dan pendidikan di desa, padahal sejatinya KKN bagi mahasiswa adalah bagian dari proses pengabdian dan sekaligus mengedukasi masyarakat,” katanya.

Menurut Ahyadin, mestinya penolakan itu tidak terjadi jika mereka para pemangku jabatan ini dapat berfikir dan bertindak sebagai pempimpin yang bijaksana, masyarakat dan mahasiswa yang ada di kecamatan Labuhanhaji merasa kecewa terhadap keputusan tersebut,  mereka meminta agar Bupati Aceh Selatan Tgk Amran segera mengambil kebijakan, disebabkan Camat Labuhanhaji Akmal tidak bisa mengambil keputusan.

"Jika penolakan betul terjadi , tentu akan menghambat proses penyelesaian studi mahasiswa. Dan jika kabar ini sampai ke Mendikbudristek maka Kecamatan Labuhanhaji dianggap daerah yang tidak mendukung program Tri Darma Perguruan Tinggi, dan program nasional Merdeka Belajar dan yang sangat disayangkan dari 8 Kecamatan yang rencananya ditempatkan KKN Mahasiswa/i dari Kampus Universitas Teuku Umar hanya kecamatan Labuhanhaji yang menolak program KKN ini," Tutup Ahyadin.

Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda