Diduga Hendak Tawuran, Polres Bireuen Amankan Delapan Remaja
Font: Ukuran: - +
Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko sebut delapan remaja yang diamankan gegara mau tawuran akan dibina selama dua minggu di Dayah Istiqamatuddin Serambi Aceh II, Desa Cot Kumude, Kecamatan Peusangan. [Foto: Instagram @humaspolresbireuen]
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Polres Bireuen Komit untuk memberantas aksi kenakalan remaja yang saat ini menjadi perbincangan dan komentar dikalangan masyarakat luas.
Bentuk komitmen tersebut, delapan remaja yang diduga hendak melakukan tawuran berhasil ditangkap oleh Tim Opsnal Satreskrim pada saat melaksanakan Patroli Rutin pada minggu (22/12/2024) jelang subuh.
Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko, S.H., M.H., membenarkan terkait penangkapan delapan remaja tersebut.
"Mereka diantaranya yang diamankan B(18), M Fj (17), NZ (17), Fir (16) dan Mud (15) dari kelompok A, M(20) MYs(16) dan seorang perempuan berinisial ST (18) dari kelompok B," ungkap Kapolres dalam keterangannya, Selasa (24/12/2024).
Penangkapan terhadap delapan remaja tersebut, kata Kapolres, dilakukan oleh tim Opsnal Satreskrim di seputaran kota Juang Bireuen, saat itu mereka diduga hendak akan melakukan tawuran
"Jadi ada delapan remaja yang diamankan oleh tim Opsnal saat melaksanakan patroli rutin, dari keterangan mereka ini, hendak akan melakukan tawuran, jadi kami memberikan bimbingan, pembinaan dan tausiah agama, dengan menghadirkan ustad, para guru dan orang tua, Harapannya mereka tidak lagi terjerumus kepada perbuatan yang merugikan seperti ini," terang AKBP Jatmiko.
Kegiatan bimbingan dan pembinaan tersebut digelar di Mushalla Babuttaqwa Mapolres Bireuen pada Senin (23/12/2024) sore kemarin.
"Delapan remaja tersebut akan dibina selama dua minggu di Dayah Istiqamatuddin Serambi Aceh II, Desa Cot Kumude, Kecamatan Peusangan," ucap AKBP Jatmiko.
Kapolres Bireuen berharap, para orang tua agar terus meningkatkan pengawasan dan bimbingan kepada anak - anaknya, agar terhindar dari aktifitas yang merugikan diri mereka dan orang lain.
"Kami mengimbau para orang tua terus meningkatkan pengawasan kepada anak-anaknya agar terhindar dari hal-hal yang melawan dan melanggar hukum,sSeperti terlibat dengan kegiatan tawuran, balap liar, dan terganggunya ketertiban umum," pungkas Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko. [*]