kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Diduga Edarkan Uang Palsu, Ibu Muda di Bener Meriah Ditangkap Polisi

Diduga Edarkan Uang Palsu, Ibu Muda di Bener Meriah Ditangkap Polisi

Kamis, 21 September 2023 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini


Seorang wanita berinisial NN (21) diamankan petugas kepolisian Polsek Bandar Polres Bener Meriah, Aceh, karena ketahuan telah mengedarkan uang palsu.



DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Seorang ibu muda berinisial NN (21) ditangkap oleh polisi diduga sebagai pengedar uang palsu.

Kapolsek Bandar Polres Bener Meriah, AKP Jufrizal mengatakan bahwa NN berhasil diamankan oleh petugas pada Rabu (20/9/2023) sekitar pukul 09.30 WIB di rumahnya, Kampung Makmur Sentosa.

"Kita mengamankan seorang ibu rumah tangga NN, lokasinya sekitar 20 meter dari tempat kejadian perkara (TKP) di BSI Link Dara Market," kata Jufrizal kepada DIALEKSIS.COM, Kamis (21/9/2023).

Penangkapan NN dilakukan hasil penyelidikan terkait kasus transaksi uang palsu melalui BSI Link Dara Market. Transaksi tersebut telah merugikan salah seorang warga kampung setempat.

Jufrizal mengungkapkan, NN memperoleh uang palsu tersebut dari D warga Kecamatan Bukit yang baru dikenal melalui media sosial (medsos) instagram. 

Berawal dari perkenalan itu, keduanya sepakat bertemu pada Jumat (15/9/2023) di Indomaret Simpang Tiga Kecamatan Bukit untuk berbelanja. 

"Dari penangkapan NN polisi mengamankan sejumlah barang bukti termasuk uang palsu sebanyak lima lembar pecahan Rp 100.000," ujarnya. 

Selain itu, sebut Jufrizal, polisi juga menemukan struk pengiriman/transfer di BSI Link Dara Market pada hari yang sama sekitar pukul 22.51 WIB, 22.54 WIB, 23.34 WIB, dan 23.35 WIB. 

"Kita juga mendapati rekaman CCTV yang tercatat dalam flashdisk dan satu unit handphone," ucapnya.

Saat ini, terduga pelaku NN telah diamankan di Mapolsek Bandar dan sedang menjalani interogasi awal oleh Unit Reskrim Polsek Bandar. 

"Kasus ini sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut, untuk mengungkap semua fakta terkait pengedaran uang palsu di wilayah tersebut," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda