DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Partai Demokrat Provinsi Aceh akan menindak tegas anggota aktif di partai tersebut yang terindikasi atau diam-diam masih mendukung gerakan Moeldoko Cs usai pemerintah secara resmi menolak hasil KLB.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPD I Partai Demokrat Aceh, Dalimi.

Menurutnya, anggota aktif yang mendukung gerakan Moeldoko Cs versi KLB Demokrat adalah pengkhianat yang tidak perlu dipelihara.

"Yang namanya sudah berkhianat, mau ngapain lagi kita pelihara," kata Dalimi saat dihubungi Dialeksis.com, Rabu (31/3/2021).

"Pasti akan diambil tindakan tegas oleh partai, bisa jadi dikeluarkan dari partai," tambahnya.

Ia berpesan kepada seluruh kader Partai Demokrat khususnya di Aceh agar tetap loyal kepada partai yang membesarkan mereka. Jika ingin melakukan sesuatu yang sifatnya melibatkan partai seperti KLB beberapa waktu lalu, Dalimi meminta agar semua kader izin dulu ke DPD.

"Kalau memang mau ikut, lihat dulu aturannya benar atau tidak. Untuk itu, mereka yang merasa sudah pernah dibesarkan Demokrat, ya menurut saya nggak usah yang aneh-anehlah," pungkasnya.