Beranda / Berita / Aceh / Desa Wisata Iboih Sabang Raih Penghargaan ATA 2025, Kadisbudpar: Kebanggaan bagi Aceh

Desa Wisata Iboih Sabang Raih Penghargaan ATA 2025, Kadisbudpar: Kebanggaan bagi Aceh

Minggu, 26 Januari 2025 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Desa wisata Iboih Sabang berhasil meraih penghargaan ASEAN Tourism Standard Award 2025, dalam kategori The 3rd ASEAN Public Toilet Award 2025-2027. [Foto: Prokopim Sabang]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Desa Wisata Iboih, Sabang, atas raihan penghargaan bergengsi di ajang ASEAN Tourism Awards (ATA) 2025.

Desa Wisata Iboih berhasil meraih penghargaan dalam kategori “The 3rd ASEAN Public Toilet Award 2025-2027”, sebagai bentuk pengakuan atas upaya menghadirkan fasilitas publik yang bersih, nyaman, dan berkualitas di kawasan wisata. Desa Wisata Iboih menjadi salah satu dari 15 perwakilan desa wisata Indonesia yang mendapatkan pengakuan dalam beberapa kategori penghargaan.

“Penghargaan ini merupakan kebanggaan besar bagi Aceh, khususnya Sabang, sebagai salah satu destinasi unggulan. Keberhasilan Desa Wisata Iboih menunjukkan komitmen masyarakat dan pemerintah setempat dalam menjaga standar pariwisata berkelas internasional. Kami sangat mengapresiasi kerja keras dan kolaborasi semua pihak yang terlibat, termasuk masyarakat lokal yang menjadi garda terdepan dalam mengelola fasilitas ini,” ujar Almuniza yang dilansir pada Minggu (26/1/2025).

Penyelenggaraan ATA merupakan salah satu agenda ASEAN Tourism Forum yang diselenggarakan untuk tujuan memberikan apresiasi kepada pelaku pariwisata atas upaya menghadirkan destinasi wisata yang unggul dan berkualitas. Tahun ini, ajang tersebut berlangsung di Persada Johor International Convention Center, Johor Bahru, Malaysia, pada 20 Januari 2025.

Lebih lanjut, Almuniza menambahkan bahwa penghargaan ini harus menjadi motivasi bagi desa wisata lainnya di Aceh untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, fasilitas, dan daya tarik wisata yang mengutamakan keberlanjutan serta kenyamanan pengunjung.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan mendorong inovasi pariwisata, sehingga lebih banyak destinasi wisata di Aceh yang mendapat pengakuan internasional. Semoga prestasi ini menjadi langkah awal yang baik untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan perekonomian lokal,” tutupnya.

Disbudpar Aceh akan terus berupaya memberikan pendampingan dan fasilitas yang diperlukan bagi pengelola desa wisata, sebagai bagian dari komitmen untuk menjadikan Aceh sebagai destinasi wisata unggulan di tingkat internasional.

Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gampong Iboih, Tarmizi, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan pemerintah dan instansi terkait yang telah membantu pencapaian tersebut.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian dari Pemerintah Kota dan instansi terkait, sehingga Desa Wisata Iboih dapat meraih penghargaan luar biasa ini. Selanjutnya, kita akan jaga dan tingkatkan lagi kualitas pelayanan publik di desa wisata Iboih, baik dari sisi kebersihan, perawatannya, maupun kenyamanan fasilitas umumnya. Kita pertahankan prestasi bergengsi ini, semoga kita mampu meraih penghargaan internasional lainnya,” jelas Tarmizi.

Tarmizi juga menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi bukti bahwa Desa Wisata Iboih telah berhasil memberikan fasilitas publik yang memadai dan sesuai standar internasional.

“Tidak hanya bersih, terawat, dan mudah diakses, toilet umum di Iboih juga dapat digunakan oleh penyandang disabilitas serta memiliki loker penyimpanan. Mari kita jaga bersama destinasi wisata di Kota Sabang, khususnya Iboih. Bagi wisatawan yang berkunjung, mohon dipedomani agar selalu menjaga kebersihan fasilitas umum yang disediakan,” tutupnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI