Delegasi Jabatan Penerangan Malaysia Studi Banding Perkembangan KIG di Aceh
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sejumlah delegasi Jabatan Penerangan dari Malaysia datang ke Aceh dalam rangka studi banding terkait perkembangan Kelompok Informasi Gampong (KIG) di Kota Sabang. Rencananya, studi banding tersebut akan berlangsung selama 2 hari, (19 -20/09/2019).
Kedatangan delegasi Jabatan Penerangan Malaysia itu didampingi oleh perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang disambut langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh, Marwan Nusuf.
Marwan mengatakan, terpilihnya kota Sabang sebagai tempat studi banding delegasi Jabatan Penerangan Malaysia ke Indonesia itu telah melalui seleksi ketat dari Kementrian Kominfo Republik Indonesia.
"Selama ini kinerja pemerintah Aceh dan juga Kelompok Informasi Gampong (KIG) telah memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Marwan saat menjamu makan malam delegasi Jabatan Penerangan Malaysia di Restorant Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Rabu (18/09/2019) malam.
Dari 23 kabupaten/kota di Aceh, kata Marwan, Sabang adalah salah satu kota terbaik dalam hal pelaksanaan KIG.
"Kelompok informasi gampong di Sabang sudah cukup aktif, sudah bisa melakukan marketing melalui website yang ada di gampongnya sendiri," Kata Marwan.
Sementara itu, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementrian Kominfo, Selamat Sembirung mengatakan kehadiran delegasi Malaysia itu adalah kegiatan rutin dari Kominfo RI yang dilakukan setiap tahunnya semenjak 1984. Di mana pada masa itu, pemerintah Indonesia membangun kerja sama dengan pemerintah Malaysia di bidang komunikasi.
"Dulu kita lakukan pertukaran ini adalah untuk silaturrahmi atau sambung rasa," ujar dia.
Sembirung mengatakan, Aceh merupakan kali pertama dipilih oleh Kominfo untuk menjadi tempat studi banding KIG bagi delegasi Malaysia. Biasanya, kata dia, kota di pulau Jawa yang kerap dipilih.
"Pengelolaan informasi di Sabang sudah cukup baik, sehingga menggelitik kita ingin tahu," kata Sembirung. (h)