kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Delegasi Aceh Tampil Memukau di Festival Indonesia Moscow

Delegasi Aceh Tampil Memukau di Festival Indonesia Moscow

Sabtu, 03 Agustus 2019 23:07 WIB

Font: Ukuran: - +

Stand Aceh di Festival Indonesia 2019 di Moscow, Rusia. [FOTO: IST]

DIALEKSIS.COM | Moscow - Festival terpadu bidang perdagangan, pariwisata dan investasi atau Trade, Tourism and Investment (TTI) yang ke-4 kerjasama antara KBRI Moscow dan Pemerintah Rusia berlangsung di Moscow, Rusia, 1 - 4 Agustus 2019. Delegasi Aceh ikut hadir di even yang dikenal dengan nama Festival Indonesia ini. 

Festival ini diawali dengan kegiatan Business Forum di Hotel Ritz Carlton, Moscow yang dihadiri oleh sekitar 700 pengusaha Indonesia dan Rusia. Festival kali ini mengusung tema "Visit Wonderful Indonesia: Enjoy Our Tropical Paradises".

Pemerintah Aceh melalui delegasi Aceh terdiri dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Bappeda Aceh, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, PT Pembangunan Aceh, Dinas Pangan Aceh serta beberapa pengusaha/IKM Aceh turut berpartisipasi aktif dalam Festival Indonesia ke-4 di Moscow, tidak hanya dalam Business Forum, tapi juga Pameran Indonesia.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin, selaku Ketua Delegasi menyatakan, Festival Indonesia ke-4 menjadi ajang strategis lainnya bagi Aceh untuk berpartisipasi dalam rangka memperkenalkan dan mempromosikan Aceh dengan segala potensi unggulannya.

"Untuk kedua kalinya Aceh ikut serta pada Festival Indonesia yang digagas oleh KBRI di Moscow. Keikutsertaan Aceh pada festival ini tidaklah tanpa tujuan dan target yang jelas," sebutnya dalam keterangan resmi yang diterima Dialeksis.com, Sabtu (3/8/2019).

Sebaliknya, keikutsertaan Aceh pada festival ini membawa beberapa pengusaha/IKM Aceh, seperti UD. Bawadi Foods (IKM Kopi), KBQ Baburrayyan (Koperasi dan Produsen Kopi), Yuyun Bordir (Handicraft Aceh) dan CV. Gadeng Wisata (Paket Wisata Tematis), yang tujuannya untuk memperkenalkan Aceh dengan ragam komoditi unggulan.

Menurut Jamal, komoditi yang dipromosikan di Moscow mendapat perhatian serius dari pengunjung Rusia, khususnya kopi Aceh, baik dalam bentuk pembelian langsung, maupun kerjasama transaksi jangka panjang.

Salah seorang IKM kopi Aceh, Teuku Dhahrul Bawadi menyatakan, peluang kerjasama perdagangan kopi Aceh sangat menjanjikan selama keikutsertaannya pada Festival Indonesia ke-4.

"Peluang kerjasama perdagangan kopi Aceh dengan pengusaha Rusia sangat terbuka lebar. Alhamdulilah. Saya berhasil mendapatkan 4 buyer kopi potensial dari Rusia, yaitu 2 perusahaan kopi roasting, 11 importir kopi dan 1 retail. Khusus retail untuk kopi kemasan 100 gram Arabica dan 100 gram Robusta, mereka akan berkunjung ke Aceh dan perkebunan kopi pada Oktober 2019. Semoga ini menjadi kontribusi terbaik dari IKM Aceh kepada Aceh, " ungkap Bawadi.

Hal ini juga dirasakan oleh Iwannitosa, perwakilan KBQ Baburrayyan, juga ada permintaan kerjasama perdagangan kopi antara pengusaha Rusia dengan koperasi miliknya.

Sementara, Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani yang juga ikut serta dalam Festival Indonesia di Moscow menyatakan bahwa 2 stand Aceh dengan ragam bahan promosi memeriahkan Festival Indonesia, dan tidak pernah sepi dari pengunjung dan wisatawan.

Rahmadhani menyampaikan stand Aceh ramai dikunjungi karena menyediakan kopi gratis yang diracik khusus oleh seorang barista.

"Untuk menarik minat pengunjung dan memberikan kesan langsung tentang sensasi kenikmatan dan keharuman kopi Aceh dalam suasana udara dingin di Moscow, stand Aceh melayani kopi gratis kepada pengunjung yang tentunya diracik khusus oleh seorang barista kopi, sekaligus mempromosikan paket wisata Aceh Coffee Trail Adventure di dataran tinggi Gayo melalui semangat wisata halal, " tutup Rahmadhani.(red/rel)


Keyword:


Editor :
Makmur Emnur

riset-JSI
Komentar Anda