Delapan Bulan Memimpin, Pj Bupati Aceh Besar Lakukan Berbagai Kegiatan Strategis
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM. [Foto: humas Aceh Besar]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dilantik oleh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki pada 14 Juli 2022, Muhammad Iswanto, S.STP MM selama melaksanakan tugas sebagai Pj Bupati Aceh Besar, sudah banyak capaian dan kegiatan yang dilaksanakan. Mulai dari aspek kegiatan pemerintahan, pembangunan, serta kemasyarakatan.
Delapan bulan memimpin, Pj Bupati Aceh Besar itu punya berbagai program strategis yang dilaksanakan, termasuk dalam penanganan PMK, inflasi, stunting, bidang agama, sosbud, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Berikut sejumlah kegiatan strategis dan rutinitas yang gencar dilakukan Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP MM yang dihimpun Dialeksis.com dari berbagai informasi dan data.
Kegiatan Strategis Pj Bupati Aceh Besar
Pada awal-awal baru menjabat, Pj Bupati Aceh Besar langsung mendapat tantangan dalam menangani wabah penyakit Kuku dan Mulut (PMK), dimana Aceh Besar termasuk cluster utama hewan terjangkit di Aceh, namun dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, Aceh Besar menjadi daerah pertama yang mencapai nol kasus, dari sebelumnya mencapai 12.000 ekor lebih yang terjangkit.
Kemudian bulan kedua memimpin, Muhammad Iswanto melakukan kunjungan silaturahmi ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, dalam rangka membahas kondisi jalan yang akan digunakan menuju arena Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Dalam kunjungan tersebut, Muhammad Iswanto menghadap Inspektur Jenderal Kementerian PUPR, T. Iskandar MT. di ruang kerjanya.
Iswanto melaporkan, sehubungan dengan pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024, terdapat beberapa venue yang berada dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar yang kondisi jalan aksesnya dalam keadaan rusak parah.
Sebelumnya, Iswanto juga telah berkoordinasi terkait venue PON di Aceh Besar yang masih membutuhkan dukungan jaringan air bersih dari PDAM dan permbangunan jaringan air dari BWS.
Koordinasi awal itu dilakukan saat menerima kunjungan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera I Kementerian PUPR Heru Setiawan beserta jajaran dan Dirut PDAM Tirta Mountala di Ruang Kerja Bupati Aceh Besar, (25/07/2022).
Selanjutnya, berkaitan dengan stunting, upaya penurunan angka stunting di Aceh Besar mendapat perhatian serius Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto. Hal itu juga menyahuti instruksi Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki yang menyatakan penurunan angka stunting adalah salah satu program prioritas kepala daerah di Aceh.
Terbaru, Pj Bupati Muhammad Iswanto, membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting yang bertugas melakukan aksi langsung ke gampong-gampong, dengan melakukan pengukuran tinggi dan berat badan anak terutama anak usia batita (bawah tiga tahun) dan balita (bawah lima tahun).
Berdasarkan survey status gizi Indonesia (SSGI) yang dilakukan Kementerian Kesehatan, angka stunting di Kabupaten Aceh Besar mengalami penurunan 5 persen dari 32, 4 pada 2021 menjadi 27,0 persen di tahun 2022 lalu.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, mengapresiasi seluruh kerja semua pihak terkait dalam mengintervensi angka stunting di daerah yang ia pimpin.
Ia meminta pada tahun 2023 ini kerja terkait upaya penurunan angka stunting itu dapat lebih ditingkatkan dan diprioritaskan, sehingga angka stunting di Aceh Besar bisa turun di bawah angka 20 persen.
Di samping itu, Iswanto juga sangat fokus terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pemerintah Aceh Besar melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) menghadirkan desainer nasional untuk melakukan penguatan sektor ekonomi kreatif, pembinaan dan peningkatan industri kerajinan songket dan anyaman rotan.
Iswanto juga punya kepedulian besar terhadap dunia usaha. Januari 2023, pelaku usaha Aceh Besar terima Sertifikat Halal Kementerian Agama RI yang telah melalui verifikasi dan validasi usaha dan produk oleh pendamping halal.
Ia mengaku keberadaan pelaku usaha dan Umkm di Aceh Besar yang terus meningkat setiap tahunnya telah memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi dan tentu saja telah menjadi salah satu penjaga inflasi daerah.
Program strategis lainnya, Pemkab Aceb Besar di bawah Pj Bupati Iswanto, melalui Disdikbud Aceh Besar mengintruksikan setiap sekolah bait tingkat SD maupun SMP untuk melaksanakan Dinul Islam, sebagai upaya memperkuat dan memperdalam ilmu agama bagi anak.
Adapun materi yang diselenggarakan dalam kegiatan Dinul Islam merupakan materi penting terkait keilmuan Agama Islam, khususnya tentang keimanan, ketaqwaan, ibadah, Akhlaq, dan mencintai Kitab Suci Al-Qur’anul Karim.
Selain itu, Aceh Besar adalah salah satu Kabupaten yang memiliki pesona indah pantainya yang dapat memanjakan mata pengunjung. Tahun 2023, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia merencanakan pelaksanaan satu event wisata nasional pada tahun 2023 di Aceh Besar yang akan masuk dalam kalender event secara nasional.
Rencana itu mencuat usai Iswanto mengikuti rapat serta bersilaturrahmi dengan Direktur Pemasaran Wisata Nusantara Kemenpar dan Ekonomi Kreatif RI, Dwi Marhen Yono SSTP MSi.
Menurut Iswanto, menjadi tuan rumah pelaksana event wisata nasional adalah keuntungan luar biasa untuk Aceh Besar. Event itu secara langsung menjadi promosi gratis, namun paling mahal nilainya untuk wisata Aceh Besar.
Kegiatan seremonial Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto
Sementara itu, Iswanto juga aktif menjalankan rutinitasnya sebagai birokrat di Aceh Utara. Ia menghadiri dan mengikuti berbagai kegiatan pemerintahan, pembukaan acara, pelantikan hingga menghadiri undangan dari sejumlah pihak terkait.
Diantaranya, PJ Bupati Aceh Besar mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Mendagri Tito Karnavian dan Menko Polhukam Mahfud MD, di Anjong Mon Mata Komplek Meuligoe Gubernur Aceh.
Muhammad Iswanto menghadiri acara peresmian Gedung Adhi Pradana Polres Aceh Besar, oleh Kapolda Aceh Irjen Pol Drs Ahmad Haydar, SH MM di Mapolres Aceh Besar.
Menghadiri pembukaan Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV tahun 2022 Pidie, oleh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, di Lapangan Blang Paseh.
Menghadiri kegiatan Bhayangkara Seulawah Expo 2022 di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Banda Aceh.
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menghadiri pelantikan Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.Ag sebagai Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Kamis, 28 Juli 2022.
Muhammad Iswanto, SSTP, MM bersama staf dan keluarga membagikan seratusan lebih paket takjil berbuka puasa bagi penguna jalan di simpang Bundaran Blang Bintang, Aceh Besar.
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP. MM, bersama Penyuluh Pertanian dan Petani Aceh Besar, Selasa (25/10), mengikuti kegiatan Farm Field Day Demfarm Padi Sawah di Kecamatan Seulimeum.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM bersama istrinya Cut Rezky Handayani SIP MM menghadiri kegiatan silaturahmi Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB- PII) Kabupaten Aceh Besar.
Apresiasi dan Penghargaan
Pertama, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP MM yang diwakili Sekda Aceh Besar Drs Sulaimi, M.Si menerima penghargaan KPPN Awards Semester II Tahun 2022 Kategori Pemerintah Daerah dengan penyaluran TKD Sangat Baik.
Terkait dengan penghargaan kategori penyaluran dana Transfer ke Daerah (TKD) yang sangat baik itu, Penjabat Bupati Aceh Besar mengajak semua stakeholder untuk selalu bersyukur, dan terus berkomitmen untuk membangun daerah serta melayani dengan sepenuh hati.
Kedua, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP MM, Selasa (03/01/2023), menerima penghargaan dari Kementerian Agama RI melalui Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Muhammad Ali Ramdhani. Penghargaan itu diserahkan oleh Kakankemenag Aceh Besar H Salman SPd MPd itu sebagai apresia dan atensi Kemenag RI atas partisipasi dan kontribusi Pemkab Aceh Besar pada pengembangan dan kebijakan positif bagi pendidikan agama Islam di madrasah dalam wilayah Aceh Besar.
Tiga, Kabupaten Aceh Besar masuk ke dalam nomimasi 10 besar pada lomba inovasi alat Teknologi Tepat Guna (TTG), Posyantek terbaik tingkat Provinsi Aceh Tahun 2023.
Lomba Inovasi Alat TTG merupakan agenda tahunan Pemerintah Aceh, penyyelenggaraan lomba tersebut bertujuan untuk mendukung para masyarakat untuk terus berkarya dalam menciptakan Alat Teknologi Tepat Guna yang ramah lingkungan dan memiliki nilai jual yang terjangkau, sehingga Alat Inovasi TTG nantinya mampu mendukung para pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam memperoleh alat yang ekonomis namun berkualitas.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Aceh Besar mencatat kinerja terbaik se-Aceh untuk katagori semua kabupaten di tahun 2022. Dengan nilai akhir 83,339, DPM PTSP menduduki posisi puncak di Aceh.
Menurut Iswanto, dalam melaksanakan tugas selama ini, pihaknya selalu mendapat dukungan positif dari Forkopimda, DPRK, OPD, ulama, generasi muda, dan seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu, Pj Bupati Aceh Besar juga terus meningkatkan koordinasi serta kerjasama dengan berbagai pihak, baik di Aceh maupun berbagai kementerian di Jakarta.
Hal itu bertujuan guna semakin mempercepat serta memperkuat dukungan untuk percepatan pembangunan Kabupaten Aceh Besar. [nor]