Petani merontokkan padi hasil panen. Foto: Bisnis.com/JIBI-Rachman

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Dr. Ahmadriswan, SSi, MT, menyampaikan hasil pemantauan harga gabah di Aceh selama bulan April 2024.

Pemantauan tersebut meliputi kabupaten-kabupaten strategis seperti Aceh Timur, Pidie, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, dan Pidie Jaya, dengan fokus pada harga Gabah Kering Panen (GKP).

Rata-rata harga gabah kualitas GKP di tingkat petani pada periode tersebut tercatat sebesar Rp 5.967 per kilogram. Angka ini menandai penurunan signifikan sebesar 6,18 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai Rp 6.360 per kilogram.

Berdasarkan data yang disajikan, harga gabah tertinggi tercatat di Aceh Timur, mencapai Rp 6.900 per kilogram, sementara harga terendah terjadi di Pidie dengan nilai Rp 5.250 per kilogram.

Penurunan harga gabah GKP ini, kata Ahmadriswan, disebabkan oleh sebagian besar wilayah yang sedang mengalami musim panen, yang berdampak pada kualitas gabah yang kurang optimal.

Tidak hanya di tingkat petani, penurunan harga juga terjadi di tingkat penggilingan. Harga gabah di level ini turun sebesar 5,53 persen, atau sekitar Rp. 359, menjadi Rp 6.128 per kilogram.

Di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi kembali tercatat di Aceh Timur, mencapai Rp 7.400 per kilogram, sementara harga terendah berada di Pidie, dengan nilai Rp 5.300 per kilogram.