DIALEKSIS.COM | Sebagai aspirator dari masyarakat aceh di senayan, Anggota DPR RI dari fraksi Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya menyadari betul akan perannya sebagai penyambung lidah dan kepentingan dari konstituennya di wilayah pemilihannya.

Riefky mengungkapkan, bantuan berupa aspirasi rutin dilakukan pihaknya setiap tahun anggaran, terhitung sejak 2015 sampai sekarang dan itu dilakukan diseluruh Aceh.

Upaya rifely peningkatan dan kesejahteraan ekonomi rakyat, terutama kelompok tani dilakukan melalui salah satunya adalah penyaluran alat pertanian (alsintan).

TRH yang tengah menyelesaikan studi doktornya di Institut Pertanian Bogor (IPB), berhasil memperjuangkan aspirasi masyarakat Aceh ke Kementan RI sedikitnya berupa 418 unit alat pertanian (traktor roda 2/roda 4, mesin penanam/pemanen padi, pompa air dan alat semprot hama).  

Hal ini dilakukan TRH sejalan dengan jiwa UU MD3 (pasal 80-81) yang menegaskan bahwa Anggota Dewan Berhak mengusulkan dan memperjuangkan program pembangunan daerah pemilihannya. Selain itu Anggota Dewan juga Berkewajiban untuk; Menampung, menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat, serta memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis (mengumumkan) kepada konstituen di daerah pemilihannya.  

Beberapa diantaranya, semisal Penyerahan Alsintan kepada kelompok penerima manfaat, yang turut di hadiri Kadis Tanaman pangan dan holtikultura kab Singkil, Camat dan Kepala desa Di kantor Dinas pada rabu (20/2/2019).

Kemudian  bantuan  35 unit mesin Traktor, sumber anggaran Pendapatan Belanja Negera (APBN) 2018 disalurkan untuk kelompok tani di Kabupaten Pidie pada 24 desmber 2018 lalu. Juga penyerahan alsintan  kepada kelompok tani (poktan) yang diserahkan melalui Dinas Pertanian Aceh Tenggara, Selasa (16/1/2018) di Gudang Pertanian Dinas Pertanian Aceh Tenggara.

Riefky menyebutkan, pengadaan dan peruntukan alat penunjang pertanian itu dilakukan melalui serapan aspirasi masyarakat melalui kader-kader partai Demokrat di daerah itu. Kemudian dia mengajukan ke Kementerian Pertanian di Jakarta, setelah sebelumnya melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Pertanian untuk melakukan Verifikasi dengan sejumlah kelompok pertanian selaku penerima manfaat.

Dengan adanya program penyaluran alsintan kepada petani di wilayah aceh,  Riefky berharap dapat berdampak langsung terhadap peningkatan dan kesejahteraan ekonomi rakyat, terutama kelompok tani yang menerima bantuan (PD)