Debat Terakhir Pilkada, KIP Lhokseumawe Usung Tema Kota Menuju Bermartabat, Sehat dan Bersyariat
Font: Ukuran: - +
Reporter : Rizkita Gita
Situasi debat publik kedua untuk empat pasangan calon wali kota dan wakil walikota Lhokseumawe, di Gedung Aula IAIN Lhokseumawe, Kamis (21/11/2024). [Foto: Rizkita Gita/Dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Lhokseumawe, menggelar debat publik kedua untuk empat pasangan calon wali kota dan wakil walikota Lhokseumawe, di Gedung Aula IAIN Lhokseumawe, Kamis (21/11/2024). Debat kali ini mengusung tema “menuju yang bermartabat sehat, dan bersyariat”.
Plh Ketua KIP Lhokseumawe, Armiadi kepada wartawan menyebutkan, debat terakhir kali ini membahas empat sub tema yaitu mengenai SDM, pendidikan dan kebudayaan, kedua tentang kesehatan, perlindungan sosial, perempuan dan anak, ketiga syariat Islam pendidikan dayah, dan sub tema ke empat mengenai pengembangan pemuda dan pemberantasan bahaya narkoba.
Armiadi menyebutkan, dalam debat terakhir ini terdapat empat sub tema yaitu mengenai SDM, pendidikan dan kebudayaan, sub tema kedua tentang kesehatan, perlindungan sosial, perempuan dan anak, sub tema ketiga syariat Islam pendidikan dayah, dan sub tema keempat mengenai pengembangan pemuda dan pemberantasan bahaya narkoba.
“Debat terakhir kondusif, aman dan lancar sesuai kita harapkan. Sehingga apa yang disampaikan, masyarakat dapat memilah dan memilih calon mana yang menurut mereka dapat mewakili aspirasinya untuk Kota Lhokseumawe,” terangnya.
Lanjut Armiadi, terkait dengan pertanyaan apakah langkah antisipasi debat yang terjadi yang terjadi di Provinsi beberapa hari yang lalu, telah dilakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak Polres Lhokseumawe, yakni membuat simulasi sehingga seperti yang terjadi di Provinsi tidak terulang di Lhokseumawe.
Selain itu, lanjutnya, menjelang Pilkada, pihaknya mengaku telah mendistribusikan beberapa logistik kepada gampong-gampong, dan dalam beberapa hari kedepan masa kampanye juga akan berakhir.
“Setelah kampanye berakhir, nanti ada zikir bersama, dan ini masih kita koordinasikan dengan Pemko Lhokseumawe,” pungkasnya. [rg]