kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Datangi Gedung Merah Putih, Masyarakat Aceh Minta KPK RI Lebih Tegas

Datangi Gedung Merah Putih, Masyarakat Aceh Minta KPK RI Lebih Tegas

Senin, 21 Februari 2022 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Aksi unjuk rasa di Gedung KPK RI. [Foto: Istimewa]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Massa yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda dan Masyarakat Aceh kembali datangi kantor KPK RI (Gedung Merah Putih) yang beralamat di jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan pada senin (21/2/2022) pagi.

Berdasarkan rilis yang diterima Dialeksis.com, Senin (21/2/2022), adapun kedatangan masyarakat Aceh ke gedung merah putih yang ketiga kalinya ini guna menuntut KPK RI lebih tegas terkait dugaan korupsi yang tengah di tangani di provinsi Aceh sejak pertengahan tahun 2021.

Barmawi selaku koordinator aksi menilai bahwa respon KPK RI sebelumnya masih belum tegas dalam menjawab harapan tinggi serta komitmen Rakyat Aceh agar Provinsi Aceh terbebas dari jeratan Korupsi yang telah masuk kedalam sendi-sendi Pemerintahan Aceh yang mengakibatkan Aceh menjadi salah satu provinsi termiskin Indonesia dan termiskin di Pulau Sumatera.

Selain itu, Aliansi Pemuda dan Masyarakat Aceh menilai bahwa belum adanya niatan serius dari KPK RI terhadap komitmen lembaga tersebut untuk menindak secara tegas kejahatan anggaran yang selama ini dan saat ini tengah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Aceh.

"Padahal Aceh memiliki anggaran pembangunan yang besar, pada tahun anggaran 2022 saja Pemda bersama DPRD Aceh mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp 16. 17 Triliun. Anggaran yang besar tersebut seharusnya mau dan mampu dimaksimalkan oleh Pemda guna membangun ekonomi rakyat agar rakyat aceh bisa mendapat nilai tambah yang lebih sehingga bisa menekan angka kemiskinan di Aceh yang saat ini berada pada 15.53%," tambah Barmawi.

"Akan tetapi harapan tersebut ibarat istilah “Jauh Panggang dari Api”, dimana anggaran yang besar tersebut diperuntukkan pada persoalan yang tidak subtansial yang tengah dialami masyarakat Aceh," pungkasnya. []

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda