Beranda / Berita / Aceh / Dari Foodstyling hingga Hiburan Hadir di ACF 2019

Dari Foodstyling hingga Hiburan Hadir di ACF 2019

Selasa, 02 Juli 2019 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

 Dinas Kebudayaan dan Periwisata (Disbudpar) Aceh menggelar Festival Kuliner atau Aceh Culinary Festival di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh selama tiga hari (5-7 Juli).





DIALEKSIS.COM | Banda Aceh -  Hajatan akbar Festival Kuliner Aceh atau Aceh Culinary Festival (ACF) 2019 tahun ini akan penuh dengan kejutan, tentunya dengan adanya ragam agenda menarik yang sayang jika dilewatkan.

Creative Director ACF 2019 Wan Windie Lestari, menyebutkan, sejumlah agenda menarik ini selain terbuka untuk umum juga banyak mendatangkan ahli dibidang masing-masing.

Untuk Anda yang tertarik dengan foodstyling pastikan untuk mengikuti workshop foodstyling bersama Mr. Puji Purnama, ahli penataan makanan yang karya-karyanya bisa Anda lihat di film kuliner "Aruna dan Lidahnya".

Tak hanya itu, fotografer Roy Genggam juga akan ikut membagikan jurus-jurus terbaiknya saat memotret makanan dalam sesi workshop food photography.

Bukan saja makanan, ahli racik minuman pun tidak ketinggalan akan ikut membagikan ilmunya dalam festival ini.

"Harisson Chandra, Juara Indonesia Brewers Cup, akan menampilkan teknik coffee brewing terbaiknya. Lalu ada Arey Baker akan memperkenalkan profesinya sebagai mixologist untuk anda yang tertarik dengan berbagai racikan minuman," sebut Indie, sapaan akrab Wan Windie Lestari.

Untuk kalangan muda penyuka food vlogging, sebut Indie, panitia telah menyiapkan Arie dan Miko dari Froyonion yang siap berbagi tips untuk membuat konten kuliner yang keren.

"Untuk pegiat food writing, ada Ade Putri Paramadita yang akan menunjukkan kepiawaiannya bercerita dan menulis tentang makanan dalam workshop food writing and storytelling," ujar Indie.

Bagi yang ingin menjajal kemampuan memasak, kompetisi memasak Koki Aceh Indonesia juga dihadirkan di AFC yang mendatang langsung juri Chef Degan Saptoadji, yang pernah menjadi juri Masterchef Indonesia.

Kegiatan ACF yang juga turut didukung oleh Dinas Pangan Aceh dan Dinas Kelautan dan Perikanan menggelar kompetisi tingkat nasional yaitu Lomba Cipta Menu B2SA dan Lomba Masak Serba Ikan yang diikuti oleh 23 kabupaten/kota di Aceh.

"Pemenang lomba ini akan mewakili Aceh di tingkat nasional. Ada juga Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh yang akan menggelar event andalannya Pasar Tani selama 3 hari di area ACFl," kata Indie.

Agenda hiburan juga mewarnai ACF 2019, mulai dari pemilihan duta makan hingga pagelaran khanduri (makan gratis) nasi khas Aceh, bu prang dan bu minyeuk.

"Sambil menyantap berbagai hidangan lezat, anda pun bisa menikmati pertunjukan musik yang beragam. Mulai dari musisi dan pegiat seni lokal Aceh hingga nasional," jelas Indie.

Indie juga mengajak penikmat rentak melayu, untuk tidan melewatkan penampilan Faul LIDA yang kali ini akan menampilkan lagu-lagu Melayu dan Gayo.

"Ingin bernostalgia? Band lawad Base Jam yang populer di tahun 90’an siap menemani pengunjung ACF. Sementara untuk penikmat senja, musisi Indie Sal Priadi akan mengajak anda hanyut dalam liriknya yang puitis," tutur Indie. (pd/rel)


Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI