Dansatgas TMMD ke -109 Berikan Penyuluhan Terorisme dan Paham Radikal
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM| Takengon- Dandim 0106/Ateng Letkol Inf Teddy Sofyan S.Sos memanfaatkan TMMD ke 109 di Pantan Musara dan Kala Wih Ilang, Kecamatan Pegasing Aceh Tengah dengan memberikan penyuluhan Terorisme dan paham radikal.
Teddy Sofyan menyampaikan materi tentang teroris dan paham radikalm kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta puluhan masyarakat dari desa penerima manfaat TMMD ini, berlangsung Kamis (15/10/2020) sore.
Mencegah lebih baik daripada memberantasnya. Untuk itu masyarakat juga harus memahami bagaimana masuknya paham radikal, serta apa apa modus para teroris. Masyarakat harus memahami dampak dan akibat tindakan terorisme yang dapat menggangu stabilitas keamanan negara, sebut Dandim.
Menurut Dandim, terorisme merupakan serangan yang terkoordinasi, bertujuan untuk menimbulkan teror atau perasaan takut dan menimbulkan korban dengan melakukan hal-hal yang membahayakan seperti ISIS, jelasnya.
“Seiring dengan kemajuan jaman, perkembangan radikalisme dan terorisme mengikuti pesatnya kemajuan teknologi. Sehingga jangkauannya mampu menembus lintas-lintas territorial,” sebut Dandim.
Acara yang berlangsung penuh kekeluargaan yang juga turut dihadiri Kapten Inf Subekti kccpm, Pasi Intel Kodim, Dandim menambahkan penjelasanya, bahaya terorisme dan radikalisme keduanya sama-sama menggunakan kekerasan. Tindakan yang ekstrim serta berusaha untuk mengubah keadaan sesuai dengan tujuan yang dikehendaki dengan cara yang cepat.
"Ini masih merupakan persoalan yang serius. Maka melalui sosialisasi ini dapat memutuskan mata rantai dari sel-sel jaringan terorisme yang perlu di hancurkan. Demikian dengan ideologi komunis juga harus menjadi perhatian serius, dia akan masuk dalam berbagai lini, bisa masuk ke ormas, hingga pada lembaga negara,” sebut Dandim.
Untuk itu, semua pihak harus mengantisipasinya, menangkalnya, demi mempertahankan keutuhan NKRI, jelasnya. (baga)