Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Kav Kapti Hertantyawan didampingi Dandim 0103/Aut Letkol Kav Makhyar, Kasiops Korem 011/LW Mayor Inf Doni Prasetyo meninjau dapur umum sekaligus membagikan nasi kepada para pengungsi di Lokasi banjir Desa Kuta Lhoksukon, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (28/12/2023).

Aceh Utara| Dialeksis.com- Stakeholder di Aceh Utara sigap menanggulangi banjir yang melanda negeri ini. Hal itu terbukti semua bergerak bersama dalam membantu masyarakat yang didera musibah.

“Terlihat sigap para stakeholder dalam menanggulangi bencana di Aceh Utara. Semua bergerak, benar benar membantu masyarakat yang terdampak banjir,” sebut Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Kav Kapti Hertantyawan, Kamis (28/12/2023).

Banjir yang melanda Aceh Utara dipenghujung tahun 2023 ini telah mengakibatkan 12 Kecamatan terendam banjir. Ribuan jiwa mengungsi. Musibah ini telah mengganggu sendi sendi kehidupan masyarakat.

Keadaan di lapangan saat sekarang ini, air sudah berlangsung surut. Prsonel TNI-Polri, BPBD dan stakeholder lainnya masih berstatus siaga dalam membantu penanggulangan bencana.

Menurut Danrem yang meninjau langsung dapur umum musibah banjir, bila semuanya bergerak, bersinergi dan dilakukan secara bersama-sama, masyarakat yang didera musibah akan merasa sangat terbantu.

Danrem yang turut membagikan nasi kepada para pengungsi, menambahkan, bencana alam adalah peristiwa yang kapan saja bisa terjadi disebabkan fenomena alam. Seperti banjir saat ini sedang melanda di beberapa daerah di Aceh, termasuk di Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Tamiang, jelasnya.

“Ini adalah ujian dan menjadi perhatian bagi kita semua, yakni pentingnya pengetahuan masyarakat kesiapsiagaan bencana mengurangi dampak banjir,” sebut Danrem.

“Pengetahuan penanggulangan bencana alam penting dilakukan, seperti apa yang dilakukan selama ini dengan melibatkan stakeholder. Tujuannya untuk mengurangi dampak banjir,” jelasnya.

Bencana yang terjadi, sebut Danrem bukanlah soal penyesalan, namun bagaimana kesigapan kita dalam membantu yang terdampak. Alhamdulillah sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa.

Otomatis dampak dari bencana banjir sudah pasti terjadi kerusakan rumah, tanaman dan lainnya. Semua itu membutuhkan waktu untuk memperbaiki, namun perlahan kita selesaikan bersama.

“Saya ucapkan terima kasih karena seluruh stakeholders berperan, peduli tanggap mengetahui peran dan fungsinya dalam membantu masyarakat yang terdampak, termasuk kita tingkatkan penghijauan untuk melestarikan alam,” sebut Danrem.

Dalam kesempatan meninjau dapur umu di Kodim 0103/Aceh Utara dan Pos Kesehatan Tim RS Kesrem TNI-AD, Danrem turut didampingi Dandim 0103/Aut Letkol Kav Makhyar.

Hadir juga dilapangan Kasiops Korem 011/LW Mayor Inf Doni Prasetyo dan sejumlah pejabat TNI-Polri, BPBD dan pejabat pemerintah Kabupaten Aceh Utara yang meninjau perlengkapan penanggulangan banjir, menyapa langsung para pengungsi.