kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Dandim Aceh Jaya Tunai Janji, Nek Ramlah Kini Punya Rumah Layak dan Jamban

Dandim Aceh Jaya Tunai Janji, Nek Ramlah Kini Punya Rumah Layak dan Jamban

Sabtu, 13 Juni 2020 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Calang - Personil Kodim 0114/Aceh Jaya menyelesaikan pembangunan satu unit jamban bagi warga kurang mampu Nek Ramlah (52) warga Desa Monmata, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya, Jumat (12/6/2020).

Pemberian jamban tersebut merupakan realisasi atau jawaban dari janji Dandim 0114/Aceh Jaya Letkol Czi Arief Hidayat, M.Han kepada Nek Ramlah. Sebelumnya janji tersebut diutarakan ketika Dandim memberikan bantuan Sembako kepada Nek Ramlah saat bulan puasa lalu.

Tak hanya jamban, Kini Nek Ramlah juga telah memiliki rumah baru yang layak huni. Rumah semi permanen tersebut dibangun dengan cara gotong royong oleh masyarakat setempat bersama personil TNI dari Koramil 04/Calang Kodim 0114/Aceh Jaya.

Keuchik Desa Monmata Isvandi menyampaikan ucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi membantu warga binaannya tersebut hingga dapat tinggal di rumah yang layak huni.

“Alhamdulillah saat ini rumah Kak Ramlah sudah selesai dibangun dan sudah ditempati. Kak Ramlah kini sudah tinggal di tengah-tengah kita,” ungkap Isvandi.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada warga dan Aparatur Desa yang telah membantu pembangunan rumah ini. Terkhusus kepada Dandim Aceh Jaya karena telah menurunkan anggotanya untuk membantu sekaligus menyiapkan sarana MCK yang layak,” kata Isvandi, Jumat

Nek Ramlah merupakan salah satu warga kurang mampu yang sebelumnya tinggal di sebuah rumah semi permanen di pinggiran aliran sungai Krueng Sabee dan terpisah dari lingkungan warga sekitar. Ironisnya, rumah panggung yang terbuat dari material papan dan sudah termakan usia ini berdiri di atas tanah milik orang lain.

Bertahun-tahun wanita yang berstatus janda ini tinggal di tempat tersebut. Kesehariannya Nek Ramlah bekerja sebagai petani, sedangkan untuk memenuhi kebutuhan air dan MCK dirinya memanfaatkan air dari aliran sungai Krueng Sabee yang berjarak sekitar 15 meter dari gubuk yang ia tempati.

Kini Nek Ramlah sudah memiliki rumah sederhana yang dibangun secara gorong royong. Baiknya lagi Rumah ini dibangun di atas tanah miliknya sendiri yang dibeli dengan uang tabungannya sendiri yang ia simpan telah bertahun-tahun. (kim/j)

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda