Jum`at, 10 Oktober 2025
Beranda / Berita / Aceh / Dampingi Wamen Isyana, Kak Na Ajak Masyarakat Dukung Program MBG

Dampingi Wamen Isyana, Kak Na Ajak Masyarakat Dukung Program MBG

Kamis, 09 Oktober 2025 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, mendampingi Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN RI Ratu Ayu Isyana Bagus Oka, saat berkunjung ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Pundi Amal Nusantara, di kawasan Ie Masen Kayee Adang Kamis (9/10/2025). Foto: for Dialeksis


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua TP PKK Aceh Marlina Muzakir, mengajak semua pihak yang terkait dalam penyelenggaraan Makan Bergizi Gratis, untuk bekerja lebih baik dalam memberikan asupan bergizi bagi anak dan ibu hamil.

Hal tersebut disampaikan oleh wanita yang akrab disapa Kak Na itu, usai mendampingi Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN RI Ratu Ayu Isyana Bagus Oka, saat melakukan kunjungan kerja ke beberapa lokasi di Banda Aceh dan Aceh Besar, Kamis (9/10/2025).

“Kami mengajak kita semua yang terlibat pada penyelenggaraan MBG dan seluruh masyarakat, untuk menjadikan kunjungan Ibu Wamen ini sebagai sarana penyemangat kerja-kerja kita, dalam memberikan asupan bergizi bagi seluruh ananda kita dan juga kepada para ibu hamil dan menyusui dan Balita non PAUD,” ujar Kak Na.

“Mari kita dukung keseriusan Pak Presiden Prabowo untuk membentuk anak-anak kita para generasi penerus menjadi generasi yang sehat dengan memberikan asupan gizi seimbang melalui MBG ini. Insya Allah, upaya ini menjadi ikhtiar kita semua dalam mewujudkan Generasi Indonesia Emas di 2045 mendatang,” sambung Kak Na.

Sementara itu, Wamen Isyana menjelaskan, MBG merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak.

“Program ini bertujuan untuk mewujudkan Generasi Emas pada 2045 mendatang. Tidak hanya untuk anak usia sekolah. Setiap SPPG juga diwajibkan mengalokasikan 10 persen paket MBG untuk ibu hamil, ibu menyusui dan Balita non PAUD,” kata Isyana.

“Jadi, mewujudkan Generasi Emas tidak semata memberikan asupan gizi seimbang melalui MBG kepada anak usia sekolah, karena berbicara Generasi Emas jug berkaitan dengan pencegahan stunting, yaitu pada seribu hari pertama kehidupan. Karena itu MBG juga menyasar kelompok tersebut,” sambung Wamen Isyana.

Isyana menjelaskan, BKKBN telah menandatangani MoU dengan dengan Badan Gizi Nasional. Dengan adanya MoU ini, maka kader-kader pendamping keluarga akan mendata serta membagikan MBG kepada Ibu hamil, ibu menyusui serta Balita non PAUD.

“Ini merupakan langkah, upaya dan ikhtiar kita melakukan pencegahan stunting yang selalu kita upayakan untuk menekan. Upaya ini cukup membuahkan hasil di 2023/2024. Di tahun 2025 ini saya optimis akan lebih baik lagi angka penurunannya, karena ada berbagai program intervensi yang kita rumuskan untuk menekan stunting, salah satunya program MBG,” ungkap Wamen Isyana.

Pada kunjungan tersebut, Kak Na turut mendampingi Wamen Isyana saat berkunjung ke kediaman Mauriza Sari, salah seorang Ibu Hamil di Gampong Ie Masen Kayee Adang, untuk menyerahkan MBG kepada Bumil tersebut.

Bersama Wamen Isyana, Kak Na juga berkunjung ke Posyandu Gampong Ie Masen Kayee Adang yang digelar di Masjid An-Nur Gampong setempat.

Kepada para kader dan masyarakat yang hadir, Wamen Isyana berpesan, bahwa seribu hari pertama kehidupan, yang berlangsung sejak dalam kandungan hingga jelang 2 tahun merupakan periode emas. Karena itu, asupan makanan ananda kita harus benar-benar diperhatikan. Selain itu, sebagai upaya pencegahan stunting, Wamen Isyana mengajak kaum ibu untuk rutin membawa anak-anak ke Posyandu. []

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
bank aceh