Dampak Banjir, Harga Telur Ayam di Aceh Tembus Rp50 Ribu Per Papan
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Harga telur ayam ras asal Medan di pasaran mengalami kenaikan yang cukup ekstrem. Padahal telur merupakan kebutuhan pokok rumah tangga yang paling dicari selain beras. Telur termasuk kebutuhan primer bagi para penjual makanan.
Bahkan di beberapa daerah di Aceh, harga sepapan telur mencapai Rp50.000 baik pedagang eceran maupun pembeli hanya bisa berharap harga telur bisa turun.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh, Mohd Tanwier menjelaskan kenaikan harga telur ayam itu secara nasional memang naik mulai dari awal tahun baru 2022.
"Namun, Aceh memang tidak merayakan tahun baru tapi kita disebabkan dengan adanya bencana banjir Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang dan sekitarnya," jelasnya kepada Dialeksis.com, Senin (10/01/2022).
Hal itu, lanjutnya, menimbulkan meledaknya permintaan telur dari berbagai pihak yang ingin menyalurkan bantuan pangan ke lokasi terdampak banjir.
"Mudah-mudahan permasalahan itu bisa teratasi dengan cepat. Permintaan meningkat makanya harga jadi naik. Secara stok masih aman namun harga yang naik," kata Tanwier menjelaskan.
Disinggung soal bangun industri telur di Aceh, kata dia, sudah pernah berjalan dan sangat bagus produksinya. Namun, tiba-tiba para pelaku usaha itu bermasalah dan tidak menindaklanjuti.
"Kita harap bisa kembali seperti yang lalu, di Aceh Besar saja ada berapa kandang ayam yang terbengkalai sekarang dari bantuan Pemerintah Aceh," ungkapnya.
Menurutnya, hal itu disebabkan karena masih banyak kendala terutama di pakan. Selain itu, ketahanan orang Aceh dalam berbisnis juga masih kurang fight, padahal dalam dunia bisnis tentu ada up and down.