Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Aceh Utara, Jamaludin. saat meninjau banjir di Aceh Utara Foto: for Dialeksis.com
DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Proses kegiatan belajar mengajar di sejumlah sekolah di Kabupaten Aceh Utara terpaksa dihentikan sementara akibat banjir yang meluas sejak dua hari terakhir.
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Aceh Utara, Jamaludin, menyebutkan satu taman kanak-kanak, tujuh sekolah menengah pertama, dan 29 sekolah dasar yang berada di Kecamatan Baktiya, Seunuddon, dan Tanah Jambo Aye terendam banjir.
“Jalan menuju sekolah dan halaman sekolah seluruhnya terendam. Karena itu, proses belajar mengajar harus dihentikan sementara demi keamanan para peserta didik,” ujar Jamaludin kepada wartawan, Senin (24/11/2025).
Ia menegaskan, keselamatan siswa menjadi prioritas pemerintah daerah. Saat ini, pendataan terhadap fasilitas pendidikan yang terdampak masih berlangsung.
“Jika banjir mulai surut, proses belajar mengajar akan segera kita aktifkan kembali,” katanya.
Jamaludin juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di kawasan rawan banjir dan dekat aliran sungai, mengingat curah hujan masih berpotensi tinggi.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara terus mengerahkan tim terpadu untuk membantu warga terdampak.
“Kami pastikan distribusi bantuan bagi korban banjir berjalan lancar,” tuturnya.
Sebelumnya
