Dalam 4 Bulan, 258 Hektare Tutupan Hutan Rawa Singkil Berkurang
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
(Foto: goodnewsfromindonesia)
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Yayasan Hutan, Alam, dan Lingkungan Aceh (HAkA) mengungkapkan luas tutupan hutan di Suaka Margasatwa (SM) Rawa Singkil berkurang seluas 258 hektare (Ha) selama periode Januari hingga April 2023.
Hal ini disampaikan oleh Manager Geographic Information System (GIS) Yayasan HAkA, Lukmanul Hakim, dalam wawancara dengan Dialeksis.com pada Sabtu (10/6/2023).
"Selama Januari - April 2023 SM Rawa Singkil diperkirakan mengalami kehilangan tutupan hutan seluas 258 Ha," kata Lukmanul Hakim.
Lukmanul Hakim mengatakan bahwa aktivitas pembukaan hutan di Suaka Margasatwa Rawa Singkil masih terus terjadi.
Dalam hal ini, pihaknya rutin memantau kondisi tutupan hutan di Kawasan Ekosistem Leuser termasuk Suaka Margasatwa Rawa Singkil setiap bulannya dengan metode remote sensing.
"Kami rutin memantau kondisi tutupan hutan di KEL termasuk SM Rawa Singkil setiap bulannya dengan metode remote sensing. Yang terbaru, selama April 2023 saja kami menduga ada sekitar 54 Ha hutan yang hilang di SM Rawa Singkil," ujarnya.
Lukmanul Hakim mengatakan Suaka margasatwa (SM) Rawa Singkil mengelilingi sejumlah daerah di wilayah barat selatan Aceh yakni Kabupaten Aceh Singkil, Aceh Selatan serta Kota Subulussalam.
SM Rawa Singkil juga menjadi satu-satunya Suaka Margasatwa di Provinsi Aceh di dalam Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) Provinsi Aceh.
"Kini SM Rawa Singkil sudah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Nasional (KSN) karena fungsi lingkungan yang penting untuk dilindungi demi keberlangsungan seluruh makhluk hidup," pungkasnya.