DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Harga daging yang dijual pada hari meugang di Simpang Galon, Kopelma Darussalam, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh dijual di kisaran harga Rp160-170 ribu per kilogram.

Muhammad Gafi, salah seorang penjual daging di Simpang Galon mengaku penjualan daging meugang saat ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun lalu. Lembunya sendiri dibawa dari Tungkop, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar.

"Tahun ini menurun. Kalau harganya lebih mahal meugang tahun lalu. Dulu harganya Rp180-190 ribu per kilogram. Ini saya sudah jualan sejak jam 5 subuh tadi. Penjualannya masih kurang lancar, ya karena ekonomi masyarakat lagi sulit ya," ujar Muhammad Gafi kepada dialeksis.com, Rabu (28/6/2023).

Hal senada juga disampaikan penjual lainnya, Muhammad. Dia mengaku penjualan daging meugang tahun ini agak menurun dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Dia membawa lembunya dari Cot Keueung, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar.

"Berat menurun kali ini. Nggak kayak biasanya. Mungkin orang pikirnya karena cuma meugang Hari Raya Haji kan. Jadi nggak terlalu banyak yang beli," kata Muhammad.

Muhammad mengaku jika jualannya tidak habis, maka dia akan mengobral daging meugang tersebut sebelum Hari Raya Idul Adha dengan harga yang lebih rendah dengan harapan bisa laku terjual semua. [sam]