DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin berbagi beberapa kiat bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan upaya yang berkaitan dengan pemasaran produk UMKM.

Kiat tersebut disampaikan Chek Zainal, sapaan akrab wakil wali kota saat membuka Pelatihan Upaya Penguatan Strategi Pasar Usaha Garam Aceh, Rabu (28/4/2021) di Grand Aceh Hotel.

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari tersebut digelar oleh Rumah Aspirasi UKM & IKM Aceh dan Bank Aceh Syariah, diikuti 20 peserta pelaku usaha yang berasal dari Banda Aceh dan kabupaten/kota lainnya.

Chek Zainal memberikan apresiasi terhadap komitmen Rumah Aspirasi UKM & IKM Aceh dan Bank Aceh terhadap pemberdayaan ekonomi pelaku UMKM.

“Pemko menyambut baik kegiatan pelatihan tersebut, karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pelaku UKM khususnya pelaku usaha garam, dan ini menunjukkan keseriusan dalam memberdayakan UMKM”, katanya.

Menurut Chek Zainal, kegiatan seperti ini juga menambah wawasan dan pengetahuan bagi pelaku UKM & IKM dalam memasarkan produk serta meningkatkan perekonomian, khususnya pelaku usaha garam.

“Saat ini tercatat kurang lebih ada 15.107 pelaku usaha UMKM per tahun 2020 di Kota Banda Aceh. Dari jumlah tersebut, UMKM di sektor kuliner menjadi sektor yang paling banyak. Dan tentu ini menjadi peluang pasar bagi pelaku usaha garam untuk memenuhi permintaan”, sebutnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Rumah Aspirasi UKM & IKM Aceh T Tansri Jauhari, Pimpinan Bank Aceh Syariah Banda Aceh M Hendra Supardi dan tamu undangan lainnya. (AY)