kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Chandra Leo, Si Baret Merah Perdana Irup di Lhokseumawe

Chandra Leo, Si Baret Merah Perdana Irup di Lhokseumawe

Senin, 27 Februari 2023 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Baga

DIALEKSIS.COM| Lhokseumawe- Dia dikenal sebagai pasukan elit, mengenakan baret merah. Kini dia dipercayakan sebagai Komandan Detasemen Perhubungan Korem (Dandenhubrem) 011 Lhokseumawe. Untuk pertama kalinya di Lhokseumawe dia dipercayakan sebagai Inspektur Upacara (Irup) pengibaran bendera merah putih.

Mayor Chb Chandra Leo,S.Kom, kini menjabat sebagai Dandenhubrem 011/LW, dalam upacara Senin (27/02/2023), di Lapangan Jenderal Sudirman, Korem 011/Lilawangsa, Kota Lhokseumawe, menjadi perhatian, karena baru perdana dia menjadi Irup di kota petro gas ini.

Siapa Chandra Leo? Dia merupakan lulusan baret merah, kelahiran Padang Sidempuan, 03 Agustus 1982. Dia merupakan anak dari seorang Perwira TNI AD, Kolonel Inf (Purn) H. Daryono, Akmil Tahun 73, dan Ibunya bernama Sutarsih.

Chandra Leo merupakan anak ke-3 dari tiga bersaudara. Kakak pertamanya, Kartika Sary (47), dan Sonny Yudha Setia bekerja pegawai Departemen Agama Jakarta Pusat.

Suami dari Yulianti Santika,SH, sudah memiliki dua buah hati. Damara Chandra Anggraeni (12) dan Raisya Chandra Salsabila (10).

Mayor Chb Chandra Leo,S.Kom adalah lulusan Semapa PK TNI AD dari satuan Baret Merah, Grup 3 Kopassus lulusan tahun 2006, dari Kecabangan Perhubungan.

Karirnya terbilang meroket dari Jabatan terakhir Perwira Menengah (Pamen) Mayor Chb satuan Komando ini adalah Kasimat Hub Grup 3 Kopassus. Kini dipercayakan mengemban amanat sebagai Komandan Detasemen Perhubungan Korem (Dandenhubrem) 011 Lhokseumawe, Kodam IM.

Chandra Leo pernah menjabat sebagai Pasimat Hub Grup 3 Kopassus (2007). Pahub Yon 31 Grup 3 Kopassus (2009). Pa Sandi Grup 3 Kopassus (2013). Pasikom Grup 3 Kopassus (2016). Kahub Grup 3 Kopassus (2016) dan Kahub Sat-81 Kopassus (2018), Kasimat Hub Kopassus (2022) sertaDandenhubrem 011/Hubdam IM (2023 hingga sekarang).


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda