kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ceramah Subuh MRB, Prof Hafaz: Mencari Harta dalam Perspektif Islam

Ceramah Subuh MRB, Prof Hafaz: Mencari Harta dalam Perspektif Islam

Rabu, 07 Februari 2024 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Ustaz Prof Dr. Hafaz MA. [Foto: uin.ar-raniry.ac.id]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pagi yang mendamaikan di Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Banda Aceh, Rabu (7/2/2024), disuguhkan ceramah yang menginspirasi tentang ekonomi Islam. Ustaz Prof Dr. Hafaz MA memimpin ceramah tersebut dengan penuh kearifan, membahas esensi pencarian harta menurut perspektif agama.

Ceramah dimulai dengan nuansa spiritual, dengan Ustaz Hafaz MA mengajak jamaah untuk bersyukur atas nikmat kesehatan dan kesempatan untuk menunaikan shalat subuh berjamaah. Pujian dan salam kepada Nabi Muhammad SAW serta keluarga dan sahabatnya, menghiasi pembukaan ceramah.

Dalam perjumpaannya dengan jamaah, Ustaz Hafaz MA menguraikan empat kategori dalam pencarian harta menurut ajaran Islam; harta yang wajib dicari untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan keluarga, untuk membiayai kebutuhan ibadah, seperti persiapan haji.

Sedangkan harta yang dianjurkan menurut penjelasan Ustaz Hafaz MA, islam memperbolehkan pencarian harta yang melimpah, asal dilakukan dengan cara yang halal. Selanjutnya untuk harta yang diperbolehkan; aktivitas mencari harta yang diperbolehkan, seperti berburu atau menangkap ikan.

Ia lanjut menjelaskan terkait harta yang diharamkan yakni praktik-praktik yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, seperti perdukunan, perjudian, atau perdagangan barang terlarang.

Ustaz Hafaz MA juga menyoroti larangan riba dalam berdagang. Dalam kesimpulannya, Ustaz Hafaz MA menekankan pentingnya menjalankan aktivitas ekonomi dengan penuh kesadaran akan prinsip-prinsip Islam. Dia mengingatkan jamaah untuk menghindari praktik-praktik yang dilarang dalam agama dan menjaga akhlak dalam setiap transaksi.

Ceramah yang penuh hikmah ini ditutup dengan harapan agar pembahasan tersebut dapat memberikan inspirasi dan manfaat bagi jamaah yang hadir. Semoga, pesan kearifan ekonomi Islam ini dapat memberi warna dalam kehidupan sehari-hari. Wassalam. 

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda