DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Polres Lhokseumawe mengintensifkan patroli malam untuk mencegah insiden tawuran remaja yang melibatkan remaja di berbagai lokasi strategis kota.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya kasus-kasus kekerasan antar remaja dalam beberapa bulan terakhir.

Patroli dilakukan secara rutin di area publik yang sering menjadi titik kumpul remaja, seperti taman-taman kota dan pusat perbelanjaan, terutama menjelang akhir pekan dan malam hari.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, melalui Kasi Humas Salman Alfarasi mengatakan, tujuan utama dari kegiatan patroli ini adalah untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat umum, khususnya bagi para pelajar dan remaja di Kota Lhokseumawe.

“Kami fokus pada upaya pencegahan dengan hadir secara langsung di lapangan untuk mengawasi dan mengontrol situasi yang berpotensi memicu tawuran,” ujarnya, dikutip Selasa (18/6/2024).

Selain meningkatkan kehadiran fisik di lapangan, sebut Salman, petugas kepolisian juga aktif melakukan dialog dan interaksi positif dengan para remaja.

Mereka mengedepankan pendekatan persuasif dalam memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga ketertiban dan menghindari konflik fisik yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

“Kami tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada pendekatan preventif dan edukatif agar remaja dapat berperilaku yang lebih baik di lingkungan masyarakat,” tambah Salman.

Hasil dari intensifikasi patroli ini, kata Salman, menunjukkan dampak positif dengan menurunnya jumlah laporan tentang tawuran remaja dalam beberapa pekan terakhir.

Masyarakat setempat menyambut baik kehadiran polisi yang aktif dalam mengawasi kegiatan remaja, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi semua pihak.

Polres Lhokseumawe berkomitmen untuk terus mengoptimalkan strategi ini guna menjaga ketertiban sosial dan mencegah terjadinya kekerasan di kalangan remaja di masa mendatang. [*]