DIALEKSIS.COM | Banda Aceh  -   Pos pemeriksaan di perbatasan Aceh Tengah difungsikan secara maksimal untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Setiap warga yang akan masuk ke Aceh Tenggara dilakukan pemeriksaan ketat.

Mereka bukan hanya dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, namun setiap penumpang disuruh turun dari kenderaan, dilakukan penyemprotan dan juga diminta keteranganya seputar riwayat perjalanan.

“Pada hari ini Sabtu 20/06/2020,pagi jam 05.00 WIB, sudah ada 22 orang yang diperiksa,” sebut Kombes Pol Dicky Sondani, menjawab Dialeksis.com, Sabtu (20/06/2020) sehubungan dengan upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Pos diperbatasan Lawe Pakam (Sumatra Utara-Aceh) dimaksimal untuk pencegahan. Masyarakat yang melintasi ruas jalan ini diminta untuk turun dari kenderaanya, baik roda dua dan empat. Mereka bukan hanya dicek suhu tubuhnya, namun diwawancarai seputar riwayat perjalan semala sepekan terahir.

Menurut Dicky, dari 19 kenderaan berbagai jenis yang melintasi ruas jalan ini, ada 22 orang yang diperiksa. Jumlah ODP dan PDP dari hasil pemeriksaan ini nihil.

Pemeriksaan itu dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri Dinas Kesehatan Aceh Tenggara, Perawat RSUD H. Sahuddin, BNPD, personil Pospol Perbatasan Lawe Pakam, personil Posramil Babul Makmur, Sat Pol PP dan Sat Lantas Polres Aceh Tenggara.

“Hingga berita ini diturunkan pemeriksaan masih berlangsung dengan tertib dan aman. Kita berupaya melakukan pencegahan penyebaran virus Covid-19, semoga wabah ini cepat berahir,” sebut Dicky Sondani. (baga)