kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Cegah Karhutla Polda Aceh Sosialisasi Pencegahan, Ini Penjelasannya

Cegah Karhutla Polda Aceh Sosialisasi Pencegahan, Ini Penjelasannya

Kamis, 27 Juli 2023 13:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini

Kepala Biro Operasi Polda Aceh, Kombes Pol Heri Heriyandi


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Guna menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang meningkat akibat masa kemarau yang sedang melanda, Polda Aceh mengambil langkah strategis dengan mengintensifkan sosialisasi pencegahan karhutla. 

Kepala Biro Operasi Polda Aceh, Kombes Pol Heri Heriyandi, menyampaikan bahwa fenomena El Nino yang terjadi saat ini berdampak pada kondisi kekeringan di wilayah Aceh. Diperkirakan, kondisi ini akan berlangsung hingga Agustus 2023.

Dalam upaya pencegahan karhutla, sosialisasi menjadi salah satu tindakan yang dianggap efektif untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat. 

Polda Aceh berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mencegah kebakaran hutan dan lahan serta memberikan informasi tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi lingkungan dari bahaya karhutla.

"Kekeringan tersebut berpotensi terjadinya kebakaran hutan karhutla. Karena itu, Kapolda Aceh menginstruksikan jajaran mengintensifkan sosialisasi pencegahan karhutla," katanya.

Pernyataan tersebut disampaikan Heri Heriyandi pada latihan pra Operasi Karhutla Seulawah 2023. Latihan pra operasi diikuti personel Polda Aceh dan personel jajaran polres secara virtual.

Perwira menengah kepolisian itu mengatakan Polda Aceh mulai Jumat (28/7/2023) menggelar Operasi Karhutla Seulawah 2023. Sasaran operasi yang berlangsung selama 20 hari hingga 16 Agustus 2023 tersebut yakni pencegahan, penanganan serta penindakan hukum terhadap pelaku karhutla.

"Pencegahan dan penanggulangan karhutla ini merupakan atensi Presiden RI Joko Widodo. Ada tiga wilayah yang menjadi sasaran operasi, yakni wilayah hukum Polres Aceh Tengah, Polres Aceh Barat, dan Polres Nagan Raya," kata Heri Heriyandi.

Selain pencegahan, Polda Aceh juga mengajak personel yang terlibat dalam penanganan karhutla menggiatkan latihan dan edukasi cara pemadaman api. Serta menginventarisir daerah yang menjadi tempat penampungan air saat penanganan karhutla.

Kemudian, meningkatkan kerja sama dengan para pemangku kepentingan dan masyarakat dalam menangani karhutla. Penanganan karhutla tidak bisa dilakukan sendirian oleh kepolisian.

"Penanganan karhutla merupakan kerja bersama semua elemen, baik pemerintah daerah, masyarakat dan lainnya. Dan paling penting adalah peran masyarakat dengan tidak membakar saat membuka lahan perkebunan," kata Heri Heriyandi.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda