Beranda / Berita / Aceh / Cegah Covid-19, Pemerintah Aceh Bagi Seribu Masker untuk Pekerja Bengkel

Cegah Covid-19, Pemerintah Aceh Bagi Seribu Masker untuk Pekerja Bengkel

Rabu, 29 April 2020 16:18 WIB

Font: Ukuran: - +

Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) dibantu personil Brimob Polda Aceh dan Satpol PP membagikan masker bantuan pejabat Eselon 3 dan 4 SKPA kepada pekerja bengkel di kawasan Stui dan Peunayong, Banda Aceh, Rabu (29/4/2020).


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh “ Pemerintah Aceh menyalurkan bantuan 1000 lembar masker untuk para pekerja bengkel dalam upaya memerangi penyebaran virus corona (Covid-19). Masker itu dibagikan untuk pekerja perbengkelan yang tersebar di kawasan Stui dan Peunayong, Banda Aceh, Rabu (29/4/2020).

Bantuan yang bersumber dari donasi para pejabat eselon 3 dan 4 Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) itu dibagikan oleh tim dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) yang dikoordinir oleh Sekretaris BPBA, Fahmi. Selain itu pembagian juga dibantu personil Brimob Polda Aceh dan Satuan Polisi Pamong Praja.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto mengatakan, masker yang dibagikan terbuat dari bahan katun yang dijahit oleh pengrajin binaan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Aceh dan didanai oleh sumbangan pejabat eselon 3 dan 4 SKPA.

Iswanto menjelaskan, pembagian masker itu adalah bagian program satu juta masker kain untuk masyarakat kurang mampu di seluruh Aceh.

“Ini bagian dari upaya Pemerintah Aceh mendorong masyarakat memakai masker setiap beraktivitas di luar rumah. Sehingga dapat mempersempit potensi penyebaran virus corona,” ujar Iswanto.

Program sejuta masker diluncurkan Pemerintah Aceh dengan penyaluran perdana dilakukan pada Minggu (19/4) oleh Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Dyah Erti Idawati.

Pemerintah juga menggandeng usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal dalam memproduksi satu juta masker tersebut. Selain untuk mengantisipasi penyebaran corona, pengadaan masker itu juga diharapkan dapat membantu UMKM lokal yang terdampak secara ekonomi. 

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda