kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Capaian Vaksinasi Covid-19 di Aceh Alami Peningkatan

Capaian Vaksinasi Covid-19 di Aceh Alami Peningkatan

Selasa, 02 November 2021 23:40 WIB

Font: Ukuran: - +

Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes menyampaikan paparan terkait perkembangan Vaksinasi Covid-19 di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Selasa (2/11/2021), kepada Panglima TNI dan Kapolri bersama unsur Forkopimda Aceh dan Fokopimda 23 kabupaten/kota. [Foto: Humas Aceh]



DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Capaian vaksinasi Covid-19 di Aceh mengalami peningkatan. Pada September lalu, cakupan vaksinasi di Aceh bertambah 6,3 persen dari capaian yang sudah ada sebesar 18,9 persen pada Agustus 2021.

Perkembangan itu dilaporkan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, dr Taqwallah MKes, kepada Panglima TNI, Hadi Tjahjanto, dan Kapolri, Listyo Sigit Prabowo. 

“Kemudian penambahan kembali terjadi pada Oktober 2021 sebesar 5,9 persen. Sehingga sampai dengan 31 Oktober 2021 tercapai 31 persen,” ujar Taqwallah dalam laporannya dalam rapat koordinasi antara Panglima TNI dan Kapolri bersama unsur Forkopimda Aceh dan Fokopimda 23 kabupaten/kota, di Anjong Mon Mata Meuligoe Gubernur, Selasa (2/11/2021).

“Jika dilihat lebih rinci per kabupaten/kota, pada bulan September yang mencapai kenaikan lebih dari 10 persen diperoleh di 3 kabupaten/kota, yaitu Aceh Tamiang, Simeulue dan Banda Aceh,” kata Sekda.

Sedangkan pada bulan Oktober, capaian vaksinasi lebih dari 10 persen terjadi pada 4kabupaten/kota, yaitu Pidie Jaya, Simeulue, Gayo Lues dan Banda Aceh, urai Sekda Aceh.

Taqwallah mengatakan, pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk mempercepat vaksinasi. Diantaranya adalah dengan terus mensosialisasikan melalui zikir dan doa yang rutin digelar virtual, dimana diikuti oleh seluruh ASN Pemerintah Aceh dan Guru beserta murid SMA di Aceh.

"Pemerintah Aceh juga telah memberlakukan barcode PeduliLindungi di setiap perkantoran di bawah wewenang pemerintah Aceh," tuturnya.

Lebih lanjut, Sekda juga melaporkan upaya percepatan vaksinasi yang telah dilakukan jajaran Pemerintah Aceh. Mulai dari turun langsung ke sekolah di kabupaten/kota untuk meningkatkan capaian vaksin usia sekolah, turun ke setiap dayah dan bertemu ulama serta menjumpai kepala desa dan camat.

Sementara itu, dalam konferensi pers usai rapat koordinasi, Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya mendorong agar seluruh pemangku kepentingan di Aceh bekerja keras untuk terus mempercepat capaian vaksinasi Covid-19 agar kekebalan kelompok dapat segera terwujud.

“Di Banda Aceh cakupan vaksinasi sudah 82 persen, namun di kabupaten/kota yang lain masih 31,2 persen. Oleh sebab itu, sesuai perintah Presiden kita di bulan November ini harus sudah mencapai target 50 persen dan Desember 70 persen. Dengan begitu kekebalan komunal segera tercapai dengan harapan kita terlindungi dan tidak terjadi keparahan bila terpapar covid-19,” kata Panglima Hadi.

Hadi mengatakan, percepatan vaksinasi amat penting dilakukan agar potensi terjadinya gelombang ketiga seperti negara lainnya dapat diantisipasi.

Disamping itu, kata Hadi, pihaknya juga meminta Forkopimda se-Aceh untuk mengawal masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan. Menurutnya protokol kesehatan menjadi kunci menghalau virus corona sembari terus mempercepat vaksinasi.

Hal senada juga disampaikan oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Ia mengatakan, vaksinasi di Aceh perlu dipercepat dan terus ditingkatkan capaiannya. Menurutnya cakupan vaksinasi Aceh masih rendah dibandingkan daerah lainnya di Pulau Jawa dan Bali.

“Khusus di Banda Aceh sudah bagus capaian vaksinasinya, namun tempat lain masih rendah. Tentu ini perlu kerja keras,” kata Kapolri.

Ia menekankan, protokol kesehatan juga sangat penting untuk terus dikawal. Kombinasi antara disiplin penerapan protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi sangat penting dalam menanggulangi Covid-19. [Raf/Ha]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda