Foto: Ist

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Lima bulan sudah pasca Dr H Muzakkar A Gani SH MSi dilantik sebagai Bupati Bireuen mengantikan H. Saifannur S,Sos meninggal karena sakit. Namun sampai saat ini jabatan Wakil Bupati Bireuen sisa jabatan 2017-2022 masih kosong.

Kekosongan wakil Bupati Bireuen yang sudah berlangsung sangat lama menimbulkan opini yang beragam ditengah-tengah masyarakat Bireuen. Apakah ini murni keinginan Bupati Bireuen atau nyali Partai Pengusung yang belum menunjukan taring (Golkar, PDA, Nasdem dan Demokrat) ?

Penegasan tersebut disampaikan langsung oleh Tgk Azhari. Ia mengatakan lima bulan sudah jabatan wakil Bupati Bireuen masih kosong. Kekosongan ini tentu berpengaruh pada pelayanan dan menimbulkan perpektif yang beragam dikalangan masyarakat Bireuen.

"Kekosongan wakil Bupati Bireuen, Ini tentu menjadi tanda tanya besar dikalangan masyarakat Bireuen. Peu keuh ketua Partai pengusung Wabup Bireuen ureng inong mandum. Sampe inohat meucalon golom na,"kata Tgk Azhari yang mantan Ketua I Partai PDA Bireuen salah satu Partai Pengusung, Kamis (12/11/2020) kepada Dialeksis.com.

Tgk Azhari menambahkan kalau jabatan Wabup Bireuen dibiarkan terus kosong. Ditakutkan batas pengusulan nama Wabup sampai Maret 2021 tak akan terkejar semua partai pengusung akan merugi. Dan Bupati Bireuen lebih "legowo" dalam mengutak-atik APBK Bireuen.

Sementara itu Ketua Umum DPD II Golkar Bireuen H.Mukhlis A.Md yang juga Partai Pengusung Wabup Bireuen, menjelaskan sampai saat ini pihaknya masih menunggu arahan Dewan Pimpinan Partai Pusat (DPP) Partai Golkar.

"Kita masih menunggu arahan dari DPP Golkar. Mungkin dalam minggu ini sudah ada hasil. Siapa yang ditunjuk oleh DPP dialah yang akan menempati Wakil Bupati Bireuen," kata Mukhlis saat dikonfirmasi Dialeksis.com via phone. (Fajrizal)