Ilustrasi [Foto: AP Photo/Riska Munawarah] 

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Per 9 Desember 2022, cakupan imunisasi polio di Kabupaten Pidie, kini telah mencapai 83,5 persen. Angka tersebut menyisakan 11 persen lebih dari target yang ditetapkan 95 persen. 

Angka capaian tersebut merupakan hasil dari kegiatan imunisasi yang telah berlangsung sejak 28 November - 10 Desember 2022 pada program Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang diluncurkan di Pidie.

Saat dikonfirmasi Dialeksis.com, Minggu (11/12/2022). Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, dr Hanif mengatakan Petugas kesehatan Dinkes kabupaten setempat terus melakukan sweeping turun ke desa-desa dan sekolah menyasar anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio. 

“Meski belum mencapai target, tapi kegiatan sweeping terus berjalan. Dari data di mana anak yang belum diimunisasi, itu yang menjadi sasaran kita pada tahap sweeping,” jelasnya. 

Hanif mengaku, kendala yang dihadapi masih sama yaitu banyak orang tua menolak anaknya diimunisasi. Padahal, Dinkes Pidie jauh hari sudah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

Hanif menyebutkan, batas akhir cakupan imunisasi untuk kabupaten Pidie sampai dengan akhir bulan Desember 2022. 

Diketahui, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mencanangkan Dunia bebas dari Polio di tahun 2026. Indonesia sendiri sudah mendapatkan sertifikat bebas Polio dari WHO pada 2014 lalu. Namun akibat rendahnya cakupan vaksinasi di Indonesia, kasus positif Polio kembali ditemukan di Kabupaten Pidie, Aceh. Provinsi Aceh merupakan salah satu daerah yang cakupan vaksinasinya rendah. [Nor]