DIALEKSIS.COM | Sinabang - Bupati Simeulue, Mohammad Nasrun Mikaris yang akrab disapa Bupati Monas, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan Forum Konsultasi Publik Penyusunan RPJMD Kabupaten Simeulue Tahun 2025“2029, pada Senin (21/4/2025) di Aula Kantor Bappeda.
Dalam sambutannya, Bupati Monas menekankan pentingnya kedisiplinan dan kolaborasi seluruh pihak dalam mewujudkan arah pembangunan Simeulue lima tahun ke depan.
“Jangan hanya datang tepat waktu, tapi datanglah awal waktu. Di situlah kita punya kesempatan untuk membangun silaturahmi dan berbagi informasi,” ujar Bupati Monas di hadapan para peserta Musrenbang.
Ia juga menegaskan bahwa disiplin waktu merupakan bagian dari etos kerja yang akan mendatangkan banyak manfaat, termasuk keberkahan dari Allah SWT. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh stakeholder untuk hadir dengan keseriusan dan konsentrasi dalam setiap forum penting.
Dalam forum strategis tersebut, Bupati Monas memaparkan visi pembangunan Simeulue 2030, yaitu: "Mewujudkan Simeulue yang Bermartabat dan sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Biru di Sumatera." Untuk mendukung visi besar ini, disusun tujuh misi pembangunan daerah yang menjadi dasar penyusunan RPJMD 2025“2029 dan selaras dengan RKPD Tahun 2026.
Tujuh Misi Pembangunan Simeulue 2025“2029:
1. Penegakan Syariat Islam dan Penguatan Nilai-Nilai Keislaman dalam Kehidupan Masyarakat.
2. Pembangunan Infrastruktur yang Terintegrasi dan Berkelanjutan.
3. Mitigasi Risiko Bencana dan Penguatan Ketahanan Daerah.
4. Diversifikasi Ekonomi melalui Pengembangan Pariwisata Bahari dan Ekonomi Biru (The Blue Economy Hub “ Economy of Sumatera).
5. Peningkatan Kualitas Kesehatan, Pendidikan, dan SDM Berbasis Ekonomi Biru.
6. Pemerataan Pembangunan dan Pemberdayaan Ekonomi Wilayah Tertinggal (Gerakan 100 Desa Maju).
7. Peningkatan Iklim Investasi dan Pengembangan Pariwisata (Program Invest in Paradise).
Bupati Monas juga menekankan bahwa RPJMD bukan sekadar dokumen perencanaan, melainkan arah kebijakan pembangunan daerah yang harus diwujudkan secara konkret oleh seluruh jajaran pemerintahan bersama masyarakat.
Musrenbang dan forum publik ini diikuti oleh Kepala Bappeda Aceh Via Zoom Meeting, Wakil Bupati Nusar Amin, S.Pd, unsur Forkopimda, para kepala OPD, perwakilan masyarakat, akademisi, dan tokoh daerah yang memberikan berbagai masukan konstruktif demi terwujudnya Simeulue yang lebih maju, tangguh, dan bermartabat.[j]