kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Bupati Mawardi: Vaksin Bukan Paksaan, Namun Kebutuhan

Bupati Mawardi: Vaksin Bukan Paksaan, Namun Kebutuhan

Minggu, 27 Juni 2021 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali divaksin Covid-19, Sabtu (26/6/2021) di LPMP Aceh di Sibreh. [Foto: Media Center Aceh Besar]

DIALEKSIS.COM | Jantho - Bupati Aceh Besar H Ir Mawardi Ali menerima suntikan vaksin Covid-19 yang diikuti oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Sulaimi MSi dan sejumlah ASN dalam kegiatan Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-POLRI, Sabtu (26/6/2021) yang dilaksanakan di LPMP Aceh di Sibreh

"Alhamdulillah, saya sudah divaksin. Semoga kita semua semakin kuat menghadapi pandemi dan Covid-19 segera berakhir," kata Mawardi Ali usai divaksin.

Ia mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi supaya bisa bersama-sama memiliki imun dan tubuh memiliki mendeteksi Covid-19 jika tiba-tiba terpapar.

"Masyarakat tidak kita paksakan, tetapi vaksin adalah kebutuhan," tegas Mawardi Ali didampingi Kapolres Aceh Besar AKBP Riki Kurniawan SIK MH.

Bupati Mawardi Ali juga telah mewajibkan vaksinasi kepada tenaga kesehatan, ASN, tenaga kontrak, guru, dan tenaga pendidik dalam lingkup Pemerintahan Kabupaten Aceh Besar.

Vaksinasi massal yang digelar sehari oleh Polda Aceh dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-75 tersebut dilaksanakan serentak yang menargetkan sehari satu juta orang se-Aceh. Sementara Aceh Besar menargetkan 1.300 peserta menggunakan vaksin sinovac.

Elemen yang terlibat dalam vaksinasi massal tersebut antara lain Polres Aceh Besar, Kodim 0101/BS, Dinas Kesehatan, BPBD dan PSC 119 Aceh Besar. [MC]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda