kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Bupati dan DPRK Aceh Timur Diminta Tegas Sikapi Medco E&P Malaka

Bupati dan DPRK Aceh Timur Diminta Tegas Sikapi Medco E&P Malaka

Minggu, 11 April 2021 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Agam K

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Aceh, meminta Bupati dan DPRK Aceh Timur, untuk lebih tegas dalam menyikapi kasus pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh Medco E&P Malaka.

Direktur WALHI Aceh, Muhammad Nur mengatakan, meskipun Medco E&P Malaka didukung oleh warga setempat, namun harus tegas menyikapi atas kasus pencemaran lingkungan yang terjadi dalam setiap tahun.

“Menurut kami itu adalah unsur sengaja, ketika sekali dianggap gagal teknologi, maka yang kedua adalah unsur pembiaran dan sengaja. Maka harus tegas Bupati dan DPRK Aceh Timur, jangan karena kerjasama maka hal ini dianggap biasa-biasa saja,” ujar Muhammad Nur kepada dialeksis.com, Sabtu (10/4/2021).

Muhammad Nur menambahkan, jangan karena investasi malah merusak warga, yaitu dengan terjadinya pencemaran lingkungan. Maka perlu dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap perusahaan Medco E&P Malaka.

“Hal ini juga perlu dilakukan investigasi serius oleh lembaga teknis, untuk menemukan apa yang menjadi penyebab utama, mengapa kasus pencemaran lingkungan bisa terjadi secara terus menerus,” tutur Muhammad Nur.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tim Medikal Medco E&P Malaka, mendampingi warga Desa Panton Rayeuk T, Kabupaten Aceh Timur, yang diduga terpapar gas milik perusahaan tersebut.

VP Relations & Security Medco E&P Indonesia, Arif Rinaldi mengatakan, perusahaan akan terus memonitor kesehatan dan menyalurkan kebutuhan warga terdampak, serta terus berkoordinasi dengan pihak puskesmas dan instansi terkait lainnya.


Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda