Beranda / Berita / Aceh / Bupati Bireuen Resmikan Tanam Perdana 1.400 H Jagung Bagi Dampak Covid-19

Bupati Bireuen Resmikan Tanam Perdana 1.400 H Jagung Bagi Dampak Covid-19

Kamis, 05 November 2020 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Penanaman jagung perdana secara simbolis, Rabu (4/11/2020). [Foto: Diskominfo Bireuen]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan guna meningkatkan perekonomian masyarakat, Bupati, Sekda, Asisten, kepala dinas terkait, turun langsung ke lapangan dalam kegiatan menanam simbolis jagung dilahan seluas 1.400 hektare yang terletak pada dua lokasi terpisah, Rabu (04/11/2020).

Penanaman secara simbolis ini turut serta dihadiri Direktur PT Takabeya Perkasa Group H Mukhlis AMd dan perangkat desa setempat merupakan jagung bantuan keuangan bersifat khusus untuk penanggulangan dampak Covid-19 bagi kelompok tani Beule Lam Saba, Desa Simpang Mulia, Kecamatan Juli.

Dalam area seluas 400 hektare untuk petani dalam lima kecamatan yaitu Jeumpa, Peusangan, Peudada, Peusangan Selatan, dan diawali dengan tanam perdana di Desa Simpang Mulia, Kecamatan Juli, seluas 80 hektare, juga menanam perdana jagung kegiatan pengembangan jagung untuk ketahanan pangan masa Pandemi Covid-19 Gerakan Aceh Mandiri Pangan (Gampang) tahun 2020 bagi kelompok tani Aneuk Gle Desa Pante Peusangan Kecamatan Juli.

Program yang dibiayai APBA ini luas raealnya 1.000 hektare untuk dua kecamatan, yaitu Jeumpa 940 hektare dan Desa Pante Peusangan Kecamatan Juli yang hari ini ditanam perdana seluas 40 hektare.

Hal tersebut disampaikan Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Bireuen, Muhammad Nasir SP MSi, selesai penanaman jagung, Rabu (04/11/2020) sore.

Usai menajuk jagung perdana di Desa Simpang Mulia, Bupati mengharapkan kepada masyarakat agar jagung bantuan ini dapat dikelola dengan baik, disertai penyuluh pertanian dan petani, dan hasil panen yang diperoleh nantinya diharapkan dapat menambah ekonomi masyarakat dampak Covid-19.

"Saya harapkan bantuan pemerintah ini benar-benar dilaksanakan dan membawa manfaat serta pendapat bagi masyarakat, semoga bapak dan ibu semua sehat-sehat selalu sehat, dan kuat untuk dapat terus mengembangkan usaha guna memenuhi kebutuhan hidup keluarga," pesan Bupati.

Dikatakan juga penanaman jagung seluas 400 hektare sumber dana APBK, adalah dalam rangka untuk peningkatan ekonomi masyarakat. "Saya harap dapat menjadi penopang kekuatan ekonomi masyarakat terdampak Covid-19 ini," pungkas Bupati Bireuen. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda