DIALEKSIS.COM | Redelong- Bupati Bener Meriah, Tgk. H. Sarkawi menerima kunjungan Direktur Teknologi dan Media Baru LPP RRI Pusat Jakarta Rahadian Gingging beserta Rombongan. Bupati didampingi oleh Kabag Humas & Protokoler Setdakab Bener Meriah, Diskominfo Bener Meriah, dan Kabid Dinas Pertanahan Kabupaten Bener Meriah bertempat di Pendopo Bupati, Jum’at (19/7/2019).

Kedatangan Direktur RRI Pusat tersebut terkait dengan rencana pembangunan gedung baru  yang akan didirikan di Kabupaten Bener Meriah dalam waktu dekat.

Bupati Bener Meriah dalam kesempatan tersebut menyampaikan sangat menyambut baik, dan mendukung penuh  dengan rencana pembangunan gedung RRI Rimba Raya di Bener Meriah.

"Tapi kita akan coba lihat historisnya terlebih dahulu. Kalau seandainya, arahnya lebih ke belakang kantor DPRK, nanti akan coba saya ambil mana mekanisme yang paling simple. Yang paling simple itu adalah peminjampakaian ke RRI, bukan dibatasi masanya, mungkin bisa selamanya sambil kita menunggu prosesnya di Dewan," kata Bupati Tgk. H. Sarkawi.

"Karena proses di Dewan masalah penghapusan aset ini  agak lama, maka biar prosesnya cepat, buat sementara ini adalah dengan peminjaman, pemanfaatan aset tersebut kepada RRI. Nanti tentang pembahasannya akan kita kaji bersama dengan bagian hukum Setdakab Bener Meriah, dan akan kami proses dalam waktu yang lebih cepat," kata Tgk. H. Sarkawi.

Sebelumnya  Direktur Teknologi dan Media Baru LPP RRI Pusat Jakarta, Rahadian Gingging didampingi oleh Kepala Stasiun RRI Takengon, Drs. Agung Prasetya Rosihan Umar beserta staf serta tim dari Pemerintah Kabupaten Bener Meriah yang terdiri dari , Kabid Pengaturan, Sengketa dan Konflik Dinas Pertanahan, Dinas Kominfo Bener Meriah diwakili oleh Riska Kadisa, dan Kabag Humas & Protokoler Wahidi, meninjau langsung lokasi untuk pembangunan gedung  baru RRI Rimba Raya Bener Meriah.

Adapun lokasi yang ditinjau, pertama, tepat di Tugu Radio Perjuangan Rimba Raya berlokasi  di Kampung  Rimba Raya, Kecamatan Gajah Putih. Lokasi kedua, yaitu di Komplek Perkantoran Pemda Bener Meriah, Serule Kayu, tepatnya di belakang  gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bener Meriah.

"Kedua lokasinya cocok untuk pembangunan gedung baru RRI Rimba Raya Bener Meriah. Tapi yang paling bagus adalah di lokasi kedua, yaitu di belakang gedung DPRK Bener Meriah.  Kenapa, karena dekat dengan komplek perkantoran jadi untuk menghadirkan narasumber juga mudah," kata Sahardian Gingging.

"Sementara kalau di Tugu Rimba Raya Kecamatan Gajah Putih lokasinya juga bagus,  tetapi kendalanya agak jauh dari pusat pemerintahan dan pendengar juga menjadi salah satu yang kita pikirkan. Tapi kita tetap akan diberdayakan mungkin dengan memasang stasiun pemancar dengan kekuatan 1000 watt," jelasnya.

Sementara dari pihak Dinas Pertanahan Kabupaten Bener Meriah mengatakan, "Tugas kita hanya sekedar menunjukan lokasi. Yang dua tempat ini karena tanah di dua lokasi ini sudah tidak bermasalah lagi,  karena  segala sesuatunya sudah kita selesaikan dan yang pasti  Pemkab Bener Meriah sudah mengantongi sertifikat tentang kepemilikan tanah tersebut. Nanti yang mana yang disetujui itu terserah Pimpinan," kata Yowa Abardani Lauta.

Sedangkan di sisi lain Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Bener Meriah Wahidi, menyampaikan, "Semua kita serahkan sama Pimpinan dalam hal ini Bapak Bupati, yang mana nantinya disetujui ya itulah  yang terbaik buat Bener Meriah dan masyarakatnya, baik dari segi informasi maupun dari segi  lainnya,  Yang terpenting, dengan berdirinya gedung baru RRI Rimba Raya, ada dampaknya bagi masyarakat sekitar umumnya masyarakat Bener Meriah," harap  Kabag Humas& protokoler Setdakab Bener Meriah itu. (pd/ikas/fa).