Bupati Aceh Besar: SMK Harus Terhubung Dengan Industri dan Dunia Usaha
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali menerima audiensi 43 Kepala SMA dan SMK serta Pengawas dalam wilayah Aceh Besar dalam rangka memperkuat kerjasama membangun pendidikan. Pertemuan yang dilaksanakan Dekranasda, Rabu (15/1/2020) tersebut juga dilangsungkan dengan diskusi dan tanya jawab terkait persoalan dan langkah pemajuan pendidikan di wilayah penyangga Provinsi Aceh tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Mawardi Ali meminta agar SMA dan SMK membangun kerja sama dan berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh Besar dalam pembangunan pendidikan.
"Walaupun di bawah kewenangan provinsi, tetapi harus tetap berkoordinasi, karena pembagian kewenangan hanyalah untuk lebih fokus dalam bekerja," tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa SMK harus dihubungkan dengan dengan industri dan pelaku usaha, sehingga keluaran SMK nantinya sesuai dengan kebutuhan.
"SMK harus terhubung dengan Industri, baik pelatihan maupun kerjasama lainnya," terang Mawardi Ali.
Kepala SMA 2 Kuta Baro Sofyan mengapresiasi Sistim Pendidikan Terpadu yang diterapkan di SMP dan SD sehingga diharapkan bisa dilakukan juga ditingkat SMA nantinya, karena dinilai sesuai dengan kebutuhan saat ini dalam rangka pembinaan karakter siswa.
"Kami juga ingin melaksanakan pendidikan terpadu seperti yang berjalan selama ini," harapnya.
Sementara itu, Kepada SMK Penerbangan Aceh yang baru saja dijabat Baihaqi S.Pd M.Pd mengaku bahwa sejak sebelumnya memimpin SMK Almubarkeya, Pemerintah Aceh Besar telah memberikan berbagai kemudahan serta pelayanan yang baik walaupun berada dibawah kewenangan Provinsi Aceh.
"Kami dilayani dengan baik misalnya saat pembebasan tanah serta pernah diberikan penghargaan sebagai sekolah sehat," ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa selama ini PT. SBA telah membangun kerjasama dengan 5 SMK/SMA di Aceh Besar, namun masih bersifat bantuan semen
"Kita berharap nantinya ada pelatihan dan peningkatan kemampuan siswa untuk bisa bersaing sesuai dengan kebutuhan industri," harapnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Sekda Aceh Besar Drs. Iskandar MSi, Kadis Pendidikan Aceh Besar Dr. Silahuddin M.Ag, Koordinator Pengawas Provinsi Aceh Drs. Marwandi dan Kacabdin Wil. Aceh Besar, Lila Rosnilawati. (mc)