DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Bupati Aceh Besar Ir. Mawardi Ali bersama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin M.Si, Ak dan Ketua TP PKK Provinsi Aceh Dyah Erti Idawati menyambut kepulangan Fauzul Abdi (Paul Lida) ke Aceh diruang VIP Bandara Sultan Iskandar Muda, Selasa 21 Mei 2019.

Faul Lida merasa sangat gembira atas sambutan Bupati Aceh Besar serta masyarakat Aceh setelah sebelumnya berhasil meraih Juara Pertama pada kontes Liga Dangdut Indonesia 2019 di Jakarta.

"Terima Kasih, saya terharu dan gembira sekali atas sambutan Bapak Bupati," ucap Fauzul dengan santun saat menerima karangan bunga.

Fauzul meminta tanggapan Bupati Aceh Besar terkait prestasi yang diperolehnya sehingga bisa membawa nama harum Aceh dipentas nasional."Faul Lida adalah spirit bagi anak muda Aceh," Ujar Mawardi Ali.

Ia juga berharap agar Faul Lida bisa menjadi motivasi bagi anak muda lainnya untuk terus berkarya menunjukkan kemampuan diri dan berkontestasi hingga ke tingkat nasional bahkan dunia. Kepada Faul yang saat ini telah memiliki 200 ribu lebih follower dari seluruh Indonesia untuk dapat ikut serta berkontribusi mempromosikan adat, budaya dan pariwisata Aceh yang kaya. " Faul harus mampu menunjukkan pada Indonesia dan Dunia bahwa Aceh memiliki kekayaan adat dan budaya Aceh serta potensi pariwisata yang strategis," harap Bupati Aceh Besar.

Setelah meninggalkan Bandara SIM, Faul disambut oleh Ketua TP PKK Aceh Besar Rahmah Abdullah di Dekranasda Gani Ingin jaya bersama Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dan masyarakat setempat. Sebelum meninjau produk-produk kerajinan dan UKMK Aceh Besar yang didamping oleh Rahmah Mawardi, Faul menyatakan kesediannya untuk ikut andil dalam mempromosikan adat, budaya, pariwisata dan produk unggulan Aceh."Prestasi ini diperoleh atas dukungan masyarakat Aceh, maka sudah seharusnya sebagai duta budaya untuk mempromosikan kekayaan adat budaya dan pariwisata Aceh ke luar,"ungkap Faul.

Sebelum meninggalkan Dekranasda, Rahmah memberikan hadiah tas, sarung, peci dan songket khas Aceh Besar sebagai cinderamata sebagai apresiasi atas prestasi pada ajang bergengsi nasional tahun 2019 tersebut.

Faul adalah anak muda kelahiran bener meriah provinsi Aceh yang saat ini sedang menyelesaikan megister kesehatan di universitas Muhammadiyah Jakarta, selain cerdas dan bersuara merdu, ia juga pintar mengaji.

Agenda kepulangannya ke Aceh hari ini salah satunya adalah untuk ngabuburit bersama masyarakat Aceh penggemarnya sore nanti di Taman Budaya Banda Aceh juga menyumbangkan beberapa tembang hits yang pernah dipersembahkan diatas panggung kontes Liga Dangdut Indonesia.

(MC. Aceh Besar)