DIALEKSIS.COM | Blang Pidie - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) membuka peluang investasi refinery Crude Palm Oil (CPO). Bupati Abdya Akmal Ibrahim mengatakan, Bagi investor yang benar-benar serius untuk membangun refinery CPO di kawasan itu maka izinnya diberikan secara gratis.

Akmal Ibrahim mengatakan, bahwa pemerintah daerah memiliki komitmen yang kuat dalam upaya membangun industri hilirisasi.

“Ada lahan 27 Hektare bangunan pabrik, perumahan karyawan, dan kantor sudah ada,” ujarnya.

Lokasi 27 Hektare yang dimaksud Bupati Abdya itu ada di Desa Lhok Gayo, Babahrot. Kata Akmal Ibrahim, bangunan pabrik dan perumahan karyawan PKS milik Pemerintah di Desa Lhok Gayo, Kecamatan Babahrot telah selesai dibangun sejak tahun 2011. “Sumbernya dana Otonomi Khusus (Otsus),” kata Akmal.

Berhubung situasi politik saat itu begitu sulit, hingga periode kedua dirinya menjadi Bupati Abdya, PKS tersebut belum juga bisa difungsikan karena terkendala proses hibah bangunan dari Pemerintah Provinsi ke Kabupaten.

“Memang sekarang pabrik itu sudah dihibah oleh Gubernur ke Abdya, tetapi sudah telat, masa jabatan saya sebagai kepala daerah mau berakhir. Jadi, saya tidak cukup waktu untuk melanjutkan lagi pembangunannya,” katanya.

Adapun harapan Bupati Abdya, Akmal Ibrahim, agar duta-duta investasi untuk membantu mempromosikan dan jika ada investor yang benar-benar serius untuk membangun refinery CPO dikawasan tersebut, maka izinnya diberikan secara gratis. [Antara]