Buntut Pemukulan Kader PKS Aceh Utara, KPA Buka Suara
Font: Ukuran: - +
Reporter : Rizkita Gita
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Kuta Pase dan Pase, menggelar konferensi pers terkait pemukulan yang diduga dilakukan oleh oknum kader KPA Dahlan terhadap DS kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di Simpang Keuramat, Aceh Utara pada Sabtu 13 Januari 2024.
Sejauh ini, DS sudah melaporkan kejadian itu ke Polres Lhokseumawe. Usai laporan itu dilayangkan ke polisi, KPA sudah melakukan upaya perdamaian dengan kader PKS namun hingga saat ini enggan berdamai.
Juru Bicara KPA Wilayah Kuta Pasee, Halim Abee, kepada media bersamaDialeksis.com menyebutkan, pihaknya sudah melakukan upaya damai secara kekeluargaan antara keduanya namun dari pihak PKS belum memgubris upaya damai tersebut.
“Kita sudah melakukan upaya perdamaian dengan bersangkutan dengan carapendekatan dan lainnya. Sepertinya mereka ada kekuatan lainnya membackup agar hal ini jangan ada damai, apa tujuannya kami tidak tau,” terang Halim Abee. Sabtu(20/1/2024).
Pihaknya tidak melakukan upaya hukum apapun. Dia menilai kejadian ini hanya bukan perkara besar. “Jadi kita berharap semua pihak jangan memperkeruh pestade mokrasi dengan kejadian kekerasan tersebut,” katanya.
Untuk diketahui, kejadian pemukulan dialami kader PKS dipicukarena Caleg PKS memasang bendera partai di area Masjid Babussalam, Simpang Keuramat, Aceh Utara. Kemudian panitia pembangunan Masjid meminta agar DS mencabut atribut itu dengan alasan bertentang dengan aturan larangan pemasangan atribut di tempat ibadah.
Namun, larangan itu tidak digubris sehingga DS mengajak adu jotos dengan dengan perangkat desa setempat. Akibatnya Dahlan kader KPA emosi dan memukul wajah DS sampai berdarah.