Bunin Siap Jadi Desa Ekowisata Pertama di Aceh Timur
Font: Ukuran: - +
Penyerahan peralatan camping ground dan outbound dari Yayasan HAkA untuk Lembaga Pengelola Hutan Gampong (LPHG) Bunin, Minggu (31/12/2023). [Dok. Yayasan HAkA]
DIALEKSIS.COM | Aceh Timur - Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) siap memperjuangkan Desa Bunin menjadi Desa Ekowisata pertama di daerah itu.
Hal itu dikatakan Kepala Disparpora melalui Kasi Pengembangan Potensi Objek dan Kawasan Wisata, Dody Handoko saat meninjau Desa Bunin, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, Minggu (31/12/2023).
Selama ini, kata Handoko, kunjungan wisatawan meningkat drastis setelah akses transportasi ke kawasan itu yakni ruas Jalan Peureulak - Lokop yang menghubungkan Aceh Timur dengan Gayo Lues, telah sangat nyaman untuk dilalui.
"Desa Bunin memiliki potensi ekowisata yang sangat bagus, wisata yang berbasis pada alam dengan mengikutkan aspek pendidikan dan interpretasi terhadap lingkungan alami dan budaya masyarakat dengan pengelolaan kelestarian ekologis," kata Dody.
Sejumlah potensi yang ada di Desa Bunin yakni, rafting, tubing, camping ground, air terjun, kelestarian alam, serta lingkungan yang masih alami.
Namun, potensi yang ada serta bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bernilai ekonomis ini akan sia-sia jika alam dan lingkungan yang ada tidak dijaga dengan baik.
"Kita siap memperjuangkan ini semua, tentu perlu dukungan dari para pihak terutama Yayasan HAkA yang selama ini telah banyak membantu serta mendampingi masyarakat di sini," jelasnya.
Sementara Sekretaris Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA), Badrul Irfan mengatakan pihaknya selama ini sangat aktif menggali potensi desa, disamping mendampingi Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di bawah Lembaga Pengelola Hutan Gampong (LPHG) setempat.
Dalam kesempatan itu, Yayasan HAkA turut menyerahkan sejumlah peralatan untuk menunjang ekowisata camping ground yang dijalankan di desa itu, mulai dari perlengkapan tenda camping dan matras sebanyak 12 unit, lalu ada helm tubing, pelampung tubing dan ban tubing sebanyak 20 unit.
"Hari ini kita menyerahkan peralatan untuk kawan-kawan bisa berjuang, dan mewujudkan Bunin agar kian dikenal dan kita bersyukur pemerintah mau memfasilitasi dan memperjuangkan Bunin menjadi Desa Wisata sekaligus Desa Ekowisata pertama di Aceh Timur," jelas Badrul Irfan. []